Beredar Pesan WA Galang Dana Catut Nama Bupati Gresik, Pemkab: Hoaks!

Beredar Pesan WA Galang Dana Catut Nama Bupati Gresik, Pemkab: Hoaks!

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 04 Jun 2022 17:53 WIB
Beredar pesan WhastApp mengatasnamakan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani sedang menggalang dana.
Beredar pesan WhastApp atas nama Bupati Gresik seolah menggalang dana. (Foto: Jemmy Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Beredar pesan WhastApp mengatasnamakan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani. Pesan itu diedarkan seolah-olah bupati sedang menggalang dana.

Dalam tangkapan layar WhastApp itu terlihat akun yang diduga palsu itu memakai nomor ponsel 0813-8098-5057. Gambar profil akun WhatsApp itu terpasang foto Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani.

Tangkapan layar WhatsApp itu pun menjadi perbincangan warganet setelah diunggah oleh akun Abdan Syakuran di group media sosial Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih ada yah yang ngaku-ngaku sebagai Bupati Gresik. Apa gak ada tindakan ya biar gak meresahkan," tulis Abdan dalam unggahannya.

Pesan WhatsApp yang beredar itu mengajak warga berdonasi untuk yayasan pondok pesantren dan panti asuhan. Berikut isinya.

ADVERTISEMENT

Assalamualikum.wr.wb, sebelumnya saya perkenalkan saya dengan Bapak H. Fandi Ahmad Yani selaku bupati gersik. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan Ponpes dan panti asuhan. Apa benar ini saya berbicara dengan pengurus panti asuhan πŸ™πŸ»

Menanggapi pesan WhatsApp mengatasnamakan Bupati yang beredar, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Gresik Gunawan Purna Atmaja menyatakan bahwa itu hoaks.

Ia meminta agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan pesan-pesan seperti itu.

"Kami meminta agar masyarakat berhati-hati," kata Gunawan ketika dikonfirmasi pada Jumat (3/6/2022).

Jika ada yang menerima pesan tersebut, Gunawan mengimbau agar masyarakat tidak memberikan respons. Karena menurutnya selama ini Bupati Gresik tidak pernah mengirimkan pesan permintaan penggalangan donasi baik untuk pondok atau panti asuhan kepada siapa pun.

"Diabaikan saja apabila ada orang yang mencatut foto dan mengatasnamakan baik secara pribadi dan jabatan Bupati Gresik, jangan percaya," tutup Gunawan.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads