Polisi angkat bicara terkait truk pengangkut tanah bahan keramik tersesat masuk jalan sawah yang sempit di Dusun Dayaan Kerep, Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Nganjuk. Truk bernopol L 9243 UF ini berangkat dari Banjarnegara dengan tujuan Mojokerto.
Peristiwa ini pada Rabu (1/6) sekitar pukul 23.00 WIB dan baru diketahui warga Kamis pagi (2/6). Masih menjadi misteri bagaimana truk tersebut bisa melintasi jalan sempit yang kanan-kirinya merupakan persawahan.
"Itu muatan tanah bahan keramik dari Banjarnegara untuk dikirim ke pabrik keramik di Ngoro Mojokerto," kata Kapolsek Berbek Iptu Gatot Suwardi saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (4/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk gandeng tersebut, kata Gatot, dikemudikan oleh Eko Sudjarwanto (36) warga Kelurahan Keniten, Ponorogo. Kepada polisi, sopir mengaku berangkat dari depo Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sedangkan muatan yang dibawa yakni bahan baku keramik dengan total muatan 45 ton, yang rinciannya truk bak depan 20 ton dan belakang 25 ton.
"Total muatan 45 ton rinciannya bak depan 20 ton dan bak belakang 25 ton. Infonya dari Banjarnegara pulang dahulu mampir ke rumah di Ponorogo dan berangkat Rabu (01/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Mampir juga di Saradan katanya kok tiba-tiba saja sampai lokasi jalan sawah yang sempit," tandasnya.
Saat ditanya apakah lokasi kejadian terkenal angker, Gatot mengaku tidak tahu. "Kalau soal itu (angker) saya enggak tahu," paparnya.
Gatot menambahkan, kendaraan truk bermuatan 45 ton tanah bahan baku keramik tersebut telah dilakukan evakuasi oleh Sat Lantas Polres Nganjuk. "Untuk evakuasi menarik langsung oleh tim unit laka Sat Lantas Polres Nganjuk," tandasnya.
Sebelumnya, keanehan dialami oleh seorang sopir truk gandeng di Nganjuk. Sebuah truk gandeng yang memuat 45 ton tanah bahan keramik terjebak di sebuah jalan sawah sempit di Dusun Dayaan Kerep, Desa Maguan, Kecamatan Berbek. Kendaraan tersebut juga melewati jembatan dan jalanan menikung tajam. Warga menyebut, jalanan ini mustahil dilewati truk.
(hil/dte)