.webp)
Keanehan dialami seorang sopir truk gandeng di Nganjuk. Betapa tidak, truk gandeng yang memuat 45 ton tanah bahan keramik ini terjebak di sebuah jalan sawah sempit di Dusun Dayaan Kerep, Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Nganjuk.
Kejadian ini diabadikan dalam rekaman video dan viral di aplikasi percakapan hingga media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik dan 11 detik, tampak sebuah truk gandeng besar berhenti di jalan tengah sawah.
Dalam video 30 detik, sang sopir mengenakan baju warna biru. Ia tampak ditanya warga mengapa bisa masuk ke jalan sawah yang sempit. Sang sopir pun menjawab jika dirinya tidak tahu mengapa tiba-tiba sampai di lokasi yang tidak masuk akal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti sampeyan mlebu lampu merah kene (Berarti Anda masuk lampu merah wilayah sini)," ucap warga dalam rekaman video yang dilihat detikJatim, Sabtu (4/6/2022).
"Nggak ngerti aku pak lampu merah endi tahu-tahu ambles ini (Nggak tahu aku pak lampu merah mana tahu-tahu ambles ini)," jawab sopir dengan heran, sambil duduk di teras rumah warga.
Kemudian, pada video berdurasi 11 detik, tampak truk gandeng di jalan tengah sawah ini dikerumuni warga. Terdengar suara warga yang heran dengan kejadian tersebut. Sepintas terlihat nopol kendaraan yang tertulis di pintu bagian kemudi truk L 9243 UF.
"Piye ki, truk dari Banjarnegara ke Suroboyo kok bisa sampai tengah sawah. Katanya jalan tol ini," ucap seorang warga dalam video tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa/Kecamatan Berbek, Mudjiodo membenarkan kejadian tersebut terjadi di perbatasan wilayah desanya dengan Desa Maguan. Truk tersebut sempat lewat di wilayah desanya.
"Betul itu kejadian diketahui warga Kamis (2/6) pagi tahu-tahu truk yang muat 45 ton tanah bahan keramik tersesat di jalan sempit tengah sawah," kata Mudjiodo.
Mudjiodo mengaku, kejadian tersebut telah ditangani Polsek Berbek dan Polres Nganjuk. "Sudah ditangani Polsek Berbek dan Polres Nganjuk evakuasinya," tandas Mudjiodo.
(hil/dte)
