Power Bank hingga Beras Disita dari Koper Jemaah Haji asal Jatim

Power Bank hingga Beras Disita dari Koper Jemaah Haji asal Jatim

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 04 Jun 2022 12:03 WIB
Pemeriksaan koper jemaah haji
Pemeriksaan koper jemaah haji (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Petugas menyita power bank hingga beras yang dibawa jemaah haji asal Tuban. Usai tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, petugas langsung memeriksa koper milik 449 jemaah. Dari pemeriksaan, ada 11 jemaah haji yang membawa koper berisi power bank dan beras.

Hal ini diketahui saat beberapa koper para jemaah terdeteksi x-ray. Lalu, 11 pemilik dipanggil untuk membongkar koper tersebut. Mereka kemudian mengeluarkan barang-barang yang tidak diperbolehkan berada dalam koper bagasi pesawat.

Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram membenarkan hal itu. Ia menyebut, didapatkan 10 power bank dan 5 liter beras yang dimasukkan dalam jeriken.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Power bank-nya tadi dikeluarkan dari koper dan boleh dibawa dimasukkan ke dalam tas paspor. Sedangkan berasnya tadi, kita titipkan kepada petugas haji Tuban untuk dibawa pulang, dan diserahkan kembali kepada yang bersangkutan saat sudah pulang haji nanti," kata Maram di Asrama Haji, Sabtu (4/5/2022).

Maram berpesan pada jemaah haji yang akan berangkat, untuk tidak memasukkan benda-benda yang tidak diperbolehkan dalam penerbangan. Seperti benda tajam, korek api, hingga bahan yang mudah meledak seperti power bank.

ADVERTISEMENT

"Mari cek lagi kopernya, bagi yang masih mempersiapkan kopernya, hindari barang tersebut masuk dalam koper. Daripada di asrama kita direpotkan lagi dengan bongkar koper," tuturnya.

Seperti Jumenem, jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang membawa beras ke dalam koper. Ia sengaja membawa beras dalam jeriken dan dimasukkan koper karena ingin masak sendiri.

"Biar kalau lapar, tinggal masak sendiri," ungkapnya.

Diketahui, dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan nomor 15 tahun 2018. Menetapkan batas mAh powerbank di pesawat untuk maskapai dalam dan luar negeri yang beroperasi di Indonesia.

Daya powerbank yang bisa dibawa dalam pesawat berkisar antara 100 hingga 160 Wh. Dengan aturan tersebut, powerbank biasanya tersedia dalam 3,6 V, maka yang boleh dibawa harus kurang dari 44 ribu mAh.

Sementara untuk bawaan beras, Maram sebelumnya mengatakan, jika hal tersebut justru akan menambah beban barang. Untuk Embarkasi Surabaya tahun ini koper maksimal 15 kg, tas kabin maksimal 5 kg, total 20 kg. Para jemaah haji juga akan mendapatkan 119 kali makan, dengan 3 kali sehari makan.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads