.webp)
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik merespons cepat aksi vandalisme di Underpass Gresik Kota Baru (GKB). Sebelumnya, underpass yang belum lama dibuka itu dicorat-coret dengan cat semprot oleh orang tak dikenal.
Dari pantauan detikJatim, tulisan 'OBLO' yang ada di Underpass GKB sudah tak terlihat, Jumat petang (3/6/2022).
Kepala Dinas PUTR Pemkab Gresik Achmad Hadi mengatakan, vandalisme di dinding underpass itu sangat tidak produktif. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP maupun Dispanudparektaf Kabupaten Gresik untuk mencoba mewadahi kemunitas mural.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memungkinkan, ada pembinaan terhadap para pelaku vandalisme, terlebih jika pelakunya adalah anak-anak muda yang punya potensi kreativitas," kata Hadi kepada detikJatim.
Di lokasi underpass memang belum terpasang CCTV. Rambu-rambu jalan serta Penerangan Jalan Umum (PJU) juga belum memadai.
"Kalau ke depan urgent, bisa jadi (CCTV( akan diprogramkan oleh Dishub," tambah Hadi.
 Coretan cat semprot yang terlihat di Underpass GKB. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim |
Hadi berharap jika aksi vandalisme yang terjadi di Underpass GKB tidak terulang kembali di tempat lain.
"Semoga aksi vandalisme di underpass tersebut tidak terulang lagi di tempat yang sama atau di fasum lainnya," tutup Hadi.
Sementara itu, Ujang, pedagang siomai sekitar Underpass GKB mengapreisasi respons cepat dari Dinas PUTR. Dengan terhapusnya coretan-coretan cat semprot, underpass jauh lebih enak dipandang.
"Kalau bersih gini kan enak dilihat. Kalau ada coretan itu kayak kemproh (kotor)," kata Ujang.
(dte/dte)
