Belum lama dibuka, Underpass Gresik Kota Baru (GKB) di Jalan Sumatera menjadi sasaran aksi vandalisme. Dari pantauan detikJatim, setidaknya ada dua coretan tertulis OBLO menggunakan cat semprot warna hitam di dinding Underpass GKB.
Suryanto, salah satu driver ojek online yang biasa mangkal di musala sekitar underpass mengaku, beberapa hari lalu masih belum ada tulisan vandalisme tersebut. Menurutnya, aksi vandalisme biasa dilakukan pada malam hari.
"Beberapa hari yang lalu belum ada. Saya sering mangkal di sini, karena biasanya dapat orderan dari anak-anak sekolah. Selama saya stand by di sini enggak ada yang coret-coret. Biasanya itu malam, anak-anak remaja itu biasanya," kata Suryanto, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suryanto mengatakan coretan cat semprot ini tak hanya ia jumpai di Underpass GKB saja. Menurutnya, aksi vandalisme banyak ditemui di sejumlah wilayah di Gresik.
"Kalau di Gresik banyak mas. Saya sering jumpai kalau coretan kayak gitu saat keliling cari orderan," imbuh Suryanto.
Senada dengan Suryanto, salah satu pengendara yang melintas, Dimas juga mengatakan hal sama. Ia menambahkan jika tidak ada tindakan, biasanya coretan yang berada di Underpass GKB akan semakin banyak.
Dimas pun mengusulkan agar di sekitar Underpass GKB dipasang CCTV. Ini selain untuk mengantisipasi aksi vandalisme, juga bisa meminimalisir aksi kejahatan.
"Ini kalau gak ada tindakan, pasti bakal tambah coretan-coretan kayak gitu. Harusnya pemkab memasang CCTV di sekitar sini. Sekalian mencegah kayak gini, bisa mencegah aksi kejahatan, kayak jambret atau lainnya," tambah Dimas.
Pembangunan underpass itu sendiri dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan. Terutama saat jam padat. Selain menjadi salah satu titik mobilitas warga Gresik, daerah itu juga menjadi area penyeberangan para siswa sekolah. Bahkan, menjadi pemberhentian sementara angkutan kota.
Ia khawatir jika pelajar atau anak-anak lainnya yang membaca tulisan itu ingin melakukan hal yang sama di tempat lain.
"Kalau dibaca pelajar, dan pelajarnya mendapat inspirasi pengen coret-coret, ya akhirnya nggak ada selesainya vandalisme di Gresik. Jadi untuk sementara dicat dulu aja biar gak kebaca orang. Tulisan OBLO kalau nggak salah artinya Organisasi Bocah Lali Omah (Organisasi Anak Lupa Rumah). Jadi gak ada habisnya kan," lanjut Dimas.
Kasat Pol PP Gresik Suprapto mengatakan pihaknya akan mengawasi aksi vandalisme di Gresik, khususnya di sekitar underpass. Jika tertangkap, pihaknya akan membawa pelaku ke kantor untuk diberi pembinaan.
"Tetap kami awasi. Bila ketahuan saat mencoret-coret, kami bawa ke kantor dan diberi pembinaan," kata Suprapto.
(hil/dte)