Empat bocah di Desa Beringin, Tambelangan, Sampang viral hilang diduga disembunyikan jin. Saat hilang, keempat bocah tersebut mengaku tengah diajak main petak umpet.
Kapolsek Tambelangan, Iptu Warnoto mengatakan keempat bocah tersebut diketahui hilang pada Minggu (29/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Setelah dilakukan pencarian bersama, mereka ditemukan pada pukul 22.00 WIB.
"Peristiwa hilangnya anak tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB dan baru ditemukan pukul 22.00 WIB Minggu malam (29/5)," Kata Warnoto, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penuturan para bocah, sebelum mereka hilang, saat itu hendak berangkat mengaji setelah Magrib. Tapi dalam perjalanan mereka diadang orang yang menyerupai guru ngajinya.
Mereka kemudian diajak menuju sungai melewati semak belukar. Di sana mereka menuturkan diajak bermain petak umpet.
"Katanya mereka diajak main petak umpet. Kemudian ditunjukkan tempat persembunyiannya," tutur Warnoto.
Masih pengakuan keempat bocah, saat dicari warga dan dipanggil sebenarnya mereka mendengar. Namun orang yang menyerupai guru ngajinya itu melarang untuk menjawab panggilan.
"Anehnya, guru ngaji yang sebenarnya itu posisinya berada di Kecamatan Banyuates yang jaraknya hampir 20 km dari lokasi kejadian," terang Warnoto.
Warnoto mengaku sempat menghubungi BPBD Sampang untuk membantu pencarian setelah diberi laporan kehilangan bocah-bocah tersebut. Beruntung keempat bocah berhasil ditemukan sebelum bantuan datang.
"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali. Kami mengimbau kepada orang tua untuk waspada mengawasi putra putrinya," tandas Warnoto.
Sebelumnya, empat bocah di Desa Beringin, Tambelangan, Sampang viral hilang disembunyikan jin. Keempat bocah tersebut diketahui menghilang usai mengaji di musala desa pada Minggu (29/5).
Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak warga mengerubungi keempat bocah tersebut sambil memberikan minum. Mereka tampak hanya diam saja usai ditemukan. Keempat bocah yang hilang itu yakni dua laki-laki dan perempuan.
(abq/iwd)