4 Kecamatan Ponorogo Terendam Banjir, Bupati Perintahkan Normalisasi Sungai

4 Kecamatan Ponorogo Terendam Banjir, Bupati Perintahkan Normalisasi Sungai

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 01 Jun 2022 17:24 WIB
Forkopimda meninjau banjir di Ponorogo
Forkopimda saat meninjau banjir di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Banjir di wilayah Ponorogo kini mulai surut. Salah satunya, di Jalan Poncowolo, Ponorogo yang ketinggian airnya sempat mencapai 30 hingga 50 centimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo mengatakan saat ini banjir sudah surut. Sebelumnya, banjir sempat merendam sejumlah desa dan kelurahan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ponorogo, Mlarak, Jetis dan Siman.

"Sore ini sudah surut semua," tutur Jamus kepada detikJatim, Rabu (1/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, saat meninjau lokasi banjir bersama forkopimda, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, bakal melakukan normalisasi sungai.

"Kita cari solusi, sebenarnya ini ranah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Tapi karena ini sudah bencana kita ambilkan Belanja Tidak Terduga (BTT) kita tanggul segera dan sedimen yang menumpuk kita normalisasi," imbuh Giri.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan ini, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo menambahkan banjir ini disebabkan luapan air sungai yang tidak bisa menampung debit air.

"Polisi, TNI, BPBD dan relawan juga memberikan bantuan kepada korban berupa nasi bungkus untuk warga yang bertahan di rumah," terang Catur.

Pihaknya yang meninjau langsung lokasi terdampak banjir di belakang SMKN 2 Ponorogo juga melihat sawah-sawah turut terendam banjir.

"Sementara kita ketahui bahwa luapan air sungai menggenangi areal persawahan belakang SMKN 2 Ponorogo luas sekitar 20 hektare terendam air tinggi 40 hingga 50 centimeter, tinggi air dalam rumah warga sekitar 10 hingga 20 centimeter dan jalan penghubung desa ketinggian air mencapai 30 centimeter dan untuk korban jiwa nihil," papar Catur.

Catur menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimda Ponorogo untuk segera memperbaiki tanggul jebol akibat luapan air sungai. Pihaknya mengimbau warga yang berada di aliran sungai agar waspada jika hujan intensitas tinggi.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang bertempat tinggal di sekitar aliran sungai agar tetap waspada apabila sewaktu-waktu terjadi hujan kembali serta terjadi peningkatan debit air sungai untuk segera mengambil langkah penyelamatan," pungkas Catur.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads