Alasan Klasik Sopir Ugal-ugalan hingga Bus Sugeng Rahayu Terguling

Alasan Klasik Sopir Ugal-ugalan hingga Bus Sugeng Rahayu Terguling

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 01 Jun 2022 15:24 WIB
kecelakaan bus sugeng rahayu di jalur madiun
Bus Sugeng Rahayu ugal-ugalan hingga terguling (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Bus Sugeng Rahayu terguling di Jalan Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Madiun. Akibatnya 19 penumpang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Bus bernopol W 7216 UZ ini dikemudikan Suwarto (55) warga Jalan Katilsari, Kelurahan Kutawinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Salatiga. Sejumlah penumpang menyebut bus ini ugal-ugalan hingga balapan dengan bus lainnya.

Sang sopir pun sempat membantahnya. Ia beralasan rem pada busnya ngeblong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya membantah kalau ngeblong tapi kita tidak percaya begitu saja dengan sopir," ujar Kasat Lantas Polres Madiun AKP Firman Widyaputra, Rabu (1/6/2022).

Tak percaya dengan keterangan sopir, anggotanya pun telah melakukan olah TKP dan menemukan bekas roda kiri bus melewati garis marka tengah. Temuan ini membuat sopir tidak bisa mengelak.

ADVERTISEMENT

"Karena tidak percaya keterangannya sopir, kita bawa ke lokasi dan kita tunjukkan kalau roda kiri bus melewati garis tengah. Kelihatan bekasnya," kata Firman.

Akhirnya, sang sopir pun mengaku. Kepada polisi, Suwarto mengaku ugal-ugalan agar bisa mendapat penumpang banyak. Dengan mendahului bus lain, Suwarto beranggapan penumpang bus tersebut akan menjadi penumpangnya.

"Pengakuannya karena melihat bus lain sudah di belakangnya makanya ngebut agar penumpang bisa masuk ke busnya lebih dahulu," ujar Firman.

Firman mengatakan, dari keterangan penumpang, bus mulai ugal-ugalan sejak dari Ngawi dan saling menyalip. Bahkan saat di terminal Maospati dan Terminal Kota Madiun, kedua bus hanya berhenti sebentar.

"Keterangan dari penumpang bus sudah mulai salip-salipan ngebut sejak dari Ngawi. Cuma berhenti sebentar di terminal Maospati dan kota Madiun," jelas Firman.

Tak hanya itu, Firman mengatakan pihaknya sudah melakukan tes urine pada sopir. Hasilnya pun negatif narkoba atau minuman keras.

"Sudah kita lakukan cek urine dan hasilnya negatif," tambahnya.

Firman menambahkan hingga saat ini pengemudi dan kernet masih diperiksa polisi. "Kita masih periksa sopir dan kernet," tandasnya.

Sebelumnya, bus Sugeng Rahayu terguling di Jalan Madiun-Surabaya. Akibatnya, 19 penumpang luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kecelakaan pada Selasa (31/5/2022) pukul 10.00 WIB tersebut terjadi pada bus Sugeng Rahayu nopol W 7216 UZ. Bus terguling karena melaju ugal-ugalan dan balapan dengan bus lainnya dari arah Madiun ke Caruban.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads