Pesisir Surabaya-Madura Masih Berpotensi Banjir Rob Dampak Gelombang Tinggi

Pesisir Surabaya-Madura Masih Berpotensi Banjir Rob Dampak Gelombang Tinggi

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 31 Mei 2022 16:20 WIB
Banjir rob di Surabaya
Ilustrasi banjir rob (Foto: Dokumen BMKG Maritim Tanjung Perak)
Surabaya -

BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Jawa Timur. Imbauan ini berlaku mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2022.

"Ada pasang air laut tinggi, yang berpotensi membuat sejumlah wilayah pesisir Jatim terjadi banjir rob," kata Kepala BMKG Klas II Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryatno, kepada detikJatim, Selasa (31/5/2022).

Daryatno mengungkapkan, ada sejumlah daerah pesisir yang berpotensi terjadi banjir rob. Yakni di Area Pelabuhan Surabaya, Kenjeran, pesisir Surabaya Barat, pesisir Surabaya Timur, Gresik, Lamongan hingga Tuban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi banjir rob juga terjadi di wilayah Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo hingga Jember. Lalu di Madura, yakni Bangkalan Selatan, Sukolilo, Kuanyar, Sampang, pesisir Kalianget, Pamekasan, dan sepanjang pesisir selat Madura.

"Untuk tinggi banjir rob sekitar 10 hingga 20 centimeter. Tentu akan berdampak pada aktivitas warga, jadi kami imbau warga sudah siaga," imbuh Daryatno.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan, Daryatno menambahkan, penyebab terjadinya gelombang tinggi di lautan yakni fase pergantian ke bulan baru.

"Pasang air laut maksimum saat fase bulan baru yang mempengaruhi kondisi pasang surut pada akhir bulan Mei 2022," tandasnya.




(hil/fat)


Hide Ads