Kemenag Bangkalan mendapat kuota 337 calon jemaah haji (CJH) berangkat ke Arab Saudi. Namun 9 orang menyatakan mundur. Alasannya beragam.
Salah satu alasan 9 orang memilih mundur untuk berangkat haji lantaran tidak memiliki kesiapan, meskipun pembayaran sudah dilunasi.
"Rata-rata alasannya tidak siap berangkat atau tidak satu rombongan dengan mahromnya," kata Kasi Pengelolaan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan Muhammad Wafir saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan rencananya akan diberangkatkan pada 19 Juni mendatang. Jumlah keberangkatan tahun ini yang sudah melakukan pelunasan pembayaran tahun 2020 lalu.
"Itu semua jemaah yang sudah lunas dan pada tahun 2020 batal berangkat akibat adanya pandemi COVID-19. Sehingga baru berangkat tahun ini," imbuhnya.
Tahun ini, jelas dia, kuota haji mengalami penurunan sebanyak 60 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 624 CJH.
"Iya betul, akibat dampak pandemi dan adanya pembatasan jumlah jemaah haji dari Arab Saudi, maka kuota haji kita juga menurun. InsyaAllah, sebanyak 332 jemaah akan diberangkatkan tahun ini," ungkapnya.
(fat/fat)