Warga Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Mallika Syifa Addhuha (13) dikabarkan hilang. Anak pertama pasangan Warsono (46) dan Samini (41) itu hilang sejak Jumat (27/5/2022) subuh.
"Betul saya yang share ke media sosial soal anak hilang. Saya bapaknya. Anak saya hilang sejak kemarin pagi, Hari Jumat," ujar Warsono saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (28/5/2022).
Mallika hilang pada Jumat pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu Warsono berniat membangunkan anaknya untuk salat subuh. Namun ia mendapati putrinya sudah tidak ada di kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hilang itu sejak Jumat pagi. Saat saya mau bangunkan untuk salat subuh sudah tidak ada di kamar," kata Warsono.
Warsono mengatakan, Mallika adalah putri pertamanya dari dua bersaudara. Mallika saat ini duduk di bangku kelas 2 MTs di Kedungharjo.
"Punya adik satu dan Mallika anak pertama," terang Warsono.
Warsono menambahkan, pihak keluarga telah melaporkan ihwal hilangnya putrinya itu ke Polres Ngawi. "Kami sudah cari ke teman sekolah dan juga sudah laporan ke Polres Ngawi," ujarnya.
Sebelum kabur, remaja 13 tahun itu sempat meninggalkan surat. Dalam suratnya, Syifa meminta maaf kepada kedua orang tuanya. Ia juga berjanji akan kembali jika nanti sudah menjadi orang yang berguna.
Siswi MTs Kedungharjo itu juga menulis bahwa dirinya sengaja mengambil uang orang tua Rp 300 ribu untuk bekal. Syifa juga menulis akan mengembalikan jika sudah bekerja.
Akhirnya, Syifa ditemukan orang tuanya di Purwokerto, Jateng. Syifa langsung dibawa orang tuanya pulang.
"Alhamdulilah infonya sudah ditemukan di daerah Purwokerto. Saat ini ayahnya sedang perjalanan pulang ke Ngawi," ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (29/5/2022).
Syifa ditemukan dan diamankan salah satu pengemudi travel yang tahu kabar anak hilang via Facebook.
"Jadi salah satu pengemudi travel yang ada di Purwokerto diminta mengantar Mallika yang alamatnya tidak jelas. Karena pengemudi curiga melihat postingan di Facebook anak hilang mirip penumpangnya," kata Winaya.
Sementara itu Warsono, ayah dari Syifa membenarkan anaknya telah diketemukan. Dalam kepulangannya, ia dibantu oleh Polres Purwokerto atas bantuan pengemudi travel.
"Alhamdulillah sudah ditemukan berkat pertolongan pengemudi travel atas nama Pak Agung. Setelah kerjasama dengan Polres Purwokerto kini sudah perjalanan pulang. Alhamdulillah ditemukan di tangan orang yang tepat," terang Warsono.
Lalu apa motif Syifa nekat menghilang dari rumahnya?
Baca juga: Ini Isi Surat Siswi MTs di Ngawi yang Hilang |
"Dari pengakuan anaknya ingin menemui seseorang yang dikenal melalui Facebook. Alhamdulillah sudah ditemukan di Purwokerto Jateng," ujar Winaya saat di konfirmasi detikJatim Minggu (29/5/2022).
Menurut Winaya, alamat teman yang dikenalnya itu ada di Bandung. Namun saat tiba di Kota Kembang, alamat tersebut ternyata fiktif.
"Jadi setelah sampai di kota Bandung ternyata alamat yang dijadikan teman yang kenal di Facebook itu fiktif. Hal ini membuat anak itu bingung kemudian oleh sopir travel dirayu kembali untuk pulang," kata Winaya.
Winaya menjelaskan setelah pengemudi travel berhasil merayu kemudian menghubungi ponsel orang tua untuk menjemputnya di Purwokerto. Ini karena sopir travel tersebut juga mengetahui kabar hilangnya siswi MTS itu melalui media sosial.
"Setelah koordinasi dengan polisi, sang pengemudi travel menghubungi orang tua yang nomor ponselnya tertera di Facebook. Ternyata benar dan saat ini sudah perjalanan pulang," terang Winaya.
Winaya lantas mengimbau kepada orang tua untuk sering berkomunikasi dengan anaknya. Terutama agar tidak memberikan nomor ponsel ke orang yang baru dikenal melalui media sosial.
"Kita mengimbau kepada orang tua untuk sering berkomunikasi dengan anaknya sesibuk apapun kerjaan. Juga jaga anak sosialisasikan agar tidak memberikan nomor ponsel ke siapapun yang baru dikenal melalui media sosial Facebook dan lainnya," tandasnya.
(hil/fat)