Mallika Syifa Addhuha (13) anak pertama pasangan Warsono (46) dan Samini (41) warga Desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi menghilang dari rumah. Akibatnya, kedua orang tua dan kerabatnya panik mencarinya.
Ayah orang orang tua Syifa, Warsono mengaku sempat curiga dengan anak pertamanya sebelum menghilang. Ia menuturkan bahwa anaknya diketahui mencari referensi kota melalui ponselnya.
"Sebelumnya saya sempat curiga, dia cari referensi kota atau daerah dari ponsel," kata Warsono kepada detikJatim, Minggu (29/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Isi Surat Siswi MTs di Ngawi yang Hilang |
Warsono menuturkan setiap pulang kerja, dirinya selalu mengecek ponsel Syifa. Saat itu, ia sempat melihat beberapa histori referensi kota. Ini ia ketahui seminggu yang lalu.
"Setiap hari saya selalu cek ponsel. Sini nduk (nak) hp mu bapak cek. Sekitar seminggu sebelum hilang kemarin," tutur Warsono.
Menurut Warsono, putrinya diketahui tidak di rumah sejak, Jumat (28/5). Saat itu dirinya hendak membangunkan untuk salat subuh.
Baca juga: Siswi MTs di Ngawi Dilaporkan Hilang |
"Jumat pagi kemarin tahunya tidak ada saat saya mau bangunkan untuk salat subuh. Di kamar sudah tidak ada dan meninggalkan surat," tukas Warsono.
Sebelumnya siswi MTs Kedungharjo Mantingan, Ngawi menghilang dan meninggalkan surat ke orang tuanya. Isi surat tersebut menerangkan sengaja meninggalkan rumah dan meminta keluarga tidak mencarinya.
Siswi MTs Kedungharjo itu juga menulis bahwa dirinya sengaja mengambil uang orang tua Rp 300 ribu untuk bekal. Malika juga menulis berjanji mengembalikan jika sudah bekerja.
(abq/iwd)