Sejumlah peristiwa selama sepekan di Jatim menyedot perhatian warga Jawa Timur. Mulai dari bayi yang dibuang dan dimasukkan tas kresek (Plastik) dalam kondisi hidup, seorang pria mondar-mandir di dalam kafe di Bojonegoro dalam kondisi setengah bugil, insiden saling lempar batu PSHT dan PSHW di Madiun, hingga 2 mayat pria ditemukan di parit Sidoarjo.
Berikut detail berita terpopuler di Jatim:
1. Bayi Ditemukan Dalam Kresek di Jublang Lamongan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang bayi perempuan yang masih hidup ditemukan warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Bayi ini ditemukan warga di semak-semak dekat jublang atau kolam belakang rumah. Saat ditemukan, bayi dalam kondisi lemas dan terlihat susah bernapas.
Akhirnya, bayi tersebut dilarikan ke Puskesmas Sumberaji. Kondisi bayi yang lemas hingga susah napas ini diduga karena ia bertahan dalam dinginnya udara malam selama beberapa jam dengan hanya berbalut jarik dan berbungkus kresek.
Saat ini, sang bayi dipindah dari puskesmas untuk menjalani perawatan di RSUD dr Soegiri Lamongan. Bayi itu langsung mendapat perawatan. Pihak rumah sakit juga memasang alat pernapasan khusus bayi.
Awalnya warga bernama Raisa (35) mendengar suara tangisan bayi, Rabu dini hari. Dia lalu melaporkan suara tersebut kepada Kepala Dusun, Sutrisno. Sutrisno bersama warga yang lain kemudian mencari sumber suara tangisan bayi tersebut. Upaya warga membuahkan hasil, sekitar pukul 02.00 WIB warga menemukan sesosok bayi di jublang yang ada di halaman belakang rumah Nurhidayat (37), seorang pengepul rosokan. Bayi tersebut masih hidup dan diduga baru saja lahir.
2. Pria mondar-mandir setengah bugil di kafe
Seorang pria terlihat mondar-mandir di sebuah kafe Bojonegoro tanpa memakai celana. Aksi pria tersebut tertangkap rekaman CCTV. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan kaus merah dan putih.
Pria yang belum diketahui identitasnya ini juga masuk ke beberapa ruangan hingga ke dapur. Lalu, ia melepas celana dan celana dalam, lantas berjalan mondar mandir tanpa tujuan yang jelas. Kafe itu terletak di Jalan Panglima Polim, Bojonegoro. Namanya, Omah Mieting Seoafood.
Salah satu karyawan kafe tersebut, Siti (23) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi tadi pagi. Dia diberi tahu oleh bosnya.
"Iya, benar. Saya tadi dikasih cerita oleh ibu pemilik sini. Infonya tadi pagi kejadiannya," kata Siti kepada detikJatim ditemui di lokasi, Rabu (25/5/2022).
Siti menambahkan, sampai saat ini belum diketahui sosok pria tersebut. Saat pria itu masuk, kafe sedang tutup.
"Belum ada kabar siapa pelakunya, tapi kok kayake seperti orang gila ya," tambah Siti.
Setelah peristiwa ini viral, pemilik kafe segera mengambil langkah hukum. Dia telah melaporkan kejadian ini ke polisi.
3. Saling Lempar Batu PSHT-PSHW di Madiun
Dalam sepekan, terjadi dua insiden gesekan antara kubu perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) di Kota Madiun. Namun, hingga saat ini polisi belum memeriksa seorang pun saksi.
Gesekan antara pesilat terjadi di Kota Madiun, Minggu (22/5) sore. Aksi ini terekam kamera handphone dan viral di aplikasi percakapan. Ada dua potongan dua video beredar berdurasi 10 detik dan 26 detik. Dalam kedua video, tampak massa berpakaian hitam-hitam berlarian. Tak hanya itu, kedua massa juga saling mengumpat dan melempar batu. Belum diketahui apakah ada korban dalam insiden tersebut.
"Sampai saat ini belum ada yang kami mintai keterangan atas dua kejadian Minggu lalu dan kemarin," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun kota AKP Tatar Hernawan saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (23/5/2022).
Belum adanya pemeriksaan para pesilat yang terlibat aksi lempar batu ini karena hingga saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat yang menjadi korban. Untuk melakukan pemeriksaan saksi, lanjut Tatar, harus ada laporan resmi ke polisi.
4. Penemuan Dua Mayat Pria di Parit Sidoarjo
Masyarakat Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, dihebohkan penemuan dua mayat di parit sawah. Dua mayat itu ditemukan tertelungkup dengan pakaian lengkap. Polisi mengungkap dua mayat tersebut kecelakaan setelah pesta miras.
Dua mayat itu ditemukan warga Desa Balongdowo, sekitar pukul 06.00 WIB. Tak jauh dari lokasi juga ditemukan sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam dengan nomor polisi W 5464 TU.
Satu mayat memakai celana panjang dan berkemeja kotak-kotak warna gelap. Sementara mayat pria sebelahnya memakai kaus lengan pendek yang kondisinya sudah robek di bagian punggung dan bercelana panjang.
Sejumlah benda turut ditemukan di lokasi penemuan jenazah. Kades Balongdowo Amirul Mukminin mengatakan, pada salah satu jenazah ditemukan dompet milik korban. Dompet itu kemudian diambil disaksikan sejumlah warga.
(dpe/fat)