Surabaya Vaganza sebagai rangkaian acara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 tahun dibuka dengan pawai bunga diikuti belasan mobil yang dihias. Tapi acara belum selesai, karena masih ada Parade Budaya.
Pawai bunga dimulai pukul 15.35 WIB. Kegiatan yang diikuti ratusan pesertanya itu diawali dengan marching band dari Politeknik Pelayaran.
Mobil hias pertama yang lewat adalah milik Dinas Kominfo Surabaya. Lalu berurutan ada mobil hias dari Dinas Kominfo, Polrestabes Surabaya, Pelindo, juga dari KBS dengan patung bunga komodo, serta Badan Musyawarah Perbankan Daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada mobil hias yang menarik dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya. Ukurannya sangat besar. Diikuti mobil hias dari komunikasi lembaga FKL JKD, Bank Jatim, Bank Mandiri, dan CitraLand.
Di belakang mobil hias itu, pertunjukan drum band dari SMPN 1 Surabaya turut meramaikan suasana, dilanjutkan lagi sejumlah mobil hias dari Telkom, PDAM Surabaya, Bagian Hukum Surabaya, Kapal Api, Kwartir Cabang Surabaya, Pemkot Surabaya, UBS, dan Polres Tanjung Perak.
Pawai bunga itu ditutup drum band dari Hang Tuah. Selama pertunjukan berlangsung, Jalan Tunjungan hingga Alun-Alun Surabaya dijubeli yang terlihat begitu antusias warga karena pawai bunga ini telah vakum selama 2 tahun akibat Pandemi COVID-19.
Setelah rombongan terakhir penampil dalam pawai bunga itu melintas, banyak warga yang meninggalkan lokasi. Namun, pembawa acara menyampaikan agar warga datang kembali di Siola.
Sebab, bila sesuai dengan rencana sebelumnya, tepat pada pukul 18.00 WIB akan ada sebanyak 10 komunitas daerah yang akan mengikuti acara Pawai Budaya dalam Surabaya Vaganza.
"Ojok lali mbalek maneh rek jam enem (jangan lupa kembali lagi rek, pukul 18.00 WIB), karena masih ada Pawai Budaya. Silahkan salat terlebih dahulu," ujar MC, Sabtu (28/5/2022).
Berdasarkan informasi dari panitia, akan ada 5 dari belasan mobil hias yang dianggap terbaik akan dipamerkan di sepanjang Jalan Tunjungan selama Parade Budaya berlangsung.
(dpe/sun)