.webp)
Dari pantauan detikJatim di Siola, Eri mengangkat bendera start pukul 15.35 WIB. Marching Band Politeknik Pelayaran Surabaya ada di barisan terdepan. Mereka melakukan atraksi dan memainkan alat musik yang dibawa.
Sebelum memberangkatkan 16 mobil hias, Eri memberikan sambutan kepada warga Surabaya. Pada HJKS ke-729 ini diharapkan COVID-19 tak lagi meningkat.
"Monggo cintai kota ini, sayangi kota ini, jangan sampai COVID-19 terus merebak di Kota Surabaya. Yang menjaga Kota Surabaya, ya, kita semua. Kalau terpuruk yang rugi ekonomi kita semua," kata Eri dalam sambutannya di Start Siola, Jalan Tunjungan, Surabaya Sabtu (28/5/2022).
Eri mengatakan, pada HJKS ini merupakan waktu hari kebangkitan Kota Surabaya. Dimana ekonomi bisa kembali gerakkan semua.
"Parade bunga ini wujud kebangkitan Kota Surabaya menuju kerakyatan ekonomi. Surabaya hebat, menjadi makmur. Bukan karena wali kota, tapi karena warganya," jelasnya.
Karena sudah vakum selama 2 tahun akibat pandemi, dengan Surabaya Vaganza ini bisa memulai kembali gotong royong. Eri mengajak warga bersama melewati dan kembali membangkitkan ekonomi.
"Hari ini kita mulai dengan parade bunga, kita sambut dengan kekuatan dan gotong royong. Kita lewati pandemi COVID-19, kita lewati susahnya ekonomi, ayok bareng-bareng kita gemakan Surabaya. Surabaya Wani! Wani! Wani! Wani!" Pungkasnya.
Setelah memberi sambutan dan memberangkatkan marching band, sebuah mobil bak terbuka yang sudah berhias melintas. Eri Cahyadi, istri, dan kedua anaknya pun menaiki mobil itu untuk menuju finish.
Demikian halnya para pejabat Pemkot Surabaya yang mengikuti di sejumlah mobil yang ada di belakangnya. Mobil hias pertama yang melintas ialah milik Dinas Kominfo Surabaya. Kemudian disusul mobil hias lainnya.
(dpe/sun)
