Hujan deras disertai petir terjadi di Kota dan Kabupaten Probolinggo sejak dini hari, Kamis (26/5/2022). Akibatnya, sejumlah daerah terendam banjir dan tergenang.
Intensitas hujan tinggi itu terjadi sejak pukul 03.30 WIB dan belum reda hingga saat ini. Sebagian sungai pun tidak tahan menampung volume debit air dan meluap.
Luberan air sungai itu mengalir ke pemukiman warga dan jalan raya pantura, terutama di 5 desa. Yakni Desa Gending, Jati Adi, Pesisir, Brumbungan Lor, dan Desa Klaseman. Kelimanya berlokasi di Kecamatan Gending.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikJatim, banjir tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat karena kendaraan yang melintas mengurangi kecepatannya. Baik dari arah timur ke barat dan sebaliknya.
"Banjir meluap ke jalan raya, banyak kendaraan melaju pelan, karena takut air masuk ke bagian mesin dan macet, akibatnya arus lalu lintas tersendat" ujar salah satu pengendara, Arifandi saat dikonfirmasi detikJatim.
Kades Jati Adi Tutik Subardiyah di Dusun Jati Adi Tengah membenarkan sejumlah dusunnya terendam banjir. Namun, pihaknya masih melakukan pendataan.
"Banjir dari luapan sungai dan luberan dari sawah, kami masih mendata KK yang terdampak banjir," jelas Tutik.
Tidak hanya rumah, banjir juga membuat ratusan hektar sawah di Kecamatan Gending terendam air.
(hse/fat)