Banyuwangi menjadi lokasi latihan Satuan Komando Pasukan Katak Komando Armada II (Satkopaska Koarmada II). Satuan elit TNI AL itu melakukan gladi tempur di beberapa titik strategis di Banyuwangi mulai dari Pulau Tabuhan hingga Hutan Selogiri.
Aksi tempur ini digelar Rabu (25/5/2022). Sebelum menyerbu Pantai Bangsring, pasukan Kopaska diterjunkan secara free fall menggunakan Pesawat Cassa TNI AL dengan kode U-6207 di Pulau Tabuhan.
Kemudian menggunakan perahu karet, pasukan elit TNI AL ini melanjutkan kegiatan operasi berikutnya dengan mendarat di Pantai Bangsring yang dilanjutkan dengan infiltrasi di Hutan Selogiri Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dansatkopaska Koarmada II, Kolonel Laut (P) Agus Wido Kristanto mengatakan Gladi Tugas Tempur Tingkat II (K2) yang dilaksanakan Satkopaska Koarmada II adalah perintah dari Panglima Koarmada II.
Materi tempur yang akan dilaksanakan di Banyuwangi, merupakan materi pengembangan melalui infiltrasi penerjunan yang dilanjutkan dengan operasi lanjutan yang dilaksanakan di Pulau Tabuhan, Bangsring dan dihutan Selogiri.
"Tuntutan yang harus diberikan kepada prajurit Satkopaska Koarmada II yang melaksanakan latihan adalah agar memahami proses koordinasi, pengembangan RO (Rencana Operasi) dan PO (Perintah Operasi) sehingga bisa diaplikasikan dalam operasi yang sebenarnya dan latihan ini berlangsung selama 10 hari dan merupakan latihan sejak tidak parsial dan bersambung keseluruhannya dilaksanakan secara mobile", jelas Wido.
Selama proses latihan berlangsung, KAL Rajegwesi II-V-40 dari Lanal Banyuwangi yang dikomandani oleh Kapten Laut (P) Kuntri Prehanto melaksanakan pengamanan laut .
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori menambahkan Lanal Banyuwangi ikut serta mendukung kegiatan latihan tersebut dengan melaksanakan pengamanan laut disekitar Perairan Selat Bali yang digunakan sebagai daerah operasi latihan dengan menggunakan KAL Rajegwesi II-V-40, diharapkan kegiatan latihan ini berjalan dengan aman dan lancar.
"Kegiatan pengamanan laut yang dilaksanakan KAL Rajegwesi II-V-40, selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem armada terpadu yang memiliki daya gerak dan daya tempur tinggi", pungkas Ansori.
(fat/fat)