Pemkot Surabaya memberikan klarifikasi atas viralnya video mobil pelat merah yang menerobos Car Free Day (CFD) di Jalan Darmo. Pemkot menyebutkan bahwa mobil itu adalah kendaraan dinas Kepala DKPP Surabaya Antiek Sugiharti. Namun, pemkot menampik jika mobil itu disebut menerobos CFD.
Kepala Dinas Kominfo Surabaya M Fikser mengatakan, Antiek saat itu sedang menghadiri Festival Budaya Pustaka di Taman Bungkul, pukul 07.00 WIB. Mobil bernopol L 51 NP itu sudah tiba terlebih dahulu di lokasi. Saat acara selesai, mobil mundur untuk keluar dari lokasi CFD.
Oleh karena itu, Fikser menegaskan bahwa mobil itu tidak menerobos CFD. Sebab, posisi di kawasan CFD Darmo juga sudah terkunci oleh masyarakat dan barier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bukan menerobos CFD, bukan. Mereka sudah ada di situ. Jadi, mobil-mobil itu sudah pagi-pagi di situ, terus mereka mau keluar. Karena mereka sendiri ndak bisa masuk," jelasnya saat dihubungi detikJatim, Senin (23/5/2022).
Sebenarnya, lanjut Fikser, mobil dinas tersebut tidak melawan arus. Namun, dari potongan video itu seakan menerobos dari depan. Tujuan dikeluarkannya mobil itu juga untuk memberi akses warga yang CFD.
"Itu potongannya seperti menerabas dari depan sampai belakang. Sebenarnya tidak. Justru kalau mobil itu tinggal di situ, malah mengganggu," tambahnya.
Fikser mengatakan, Antiek juga sudah menyampaikan permintaan maaf. "Dan itu juga sudah sampaikan permohonan maaf dari beliau," ujarnya.
Atas kejadian ini, pihaknya pun akan melakukan evaluasi. Khususnya kegiatan yang bebarengan CFD agar tidak terganggu.
"Pemkot juga mengevaluasi ketika ada car free day ada kegiatan (bersamaan), dipastikan dulu agar jangan sampai car free day terganggu dengan aktivitas kendaraan dari siapa pun," sebutnya.
Sebelumnya, video berdurasi 22 detik diunggah oleh akun @subcyclist di Twitter. Di video itu terlihat mobil pelat merah yang masuk ke kawasan CFD Darmo. Akun ini juga menuliskan nomor pelat merah tersebut. Di mana hanya ada 2 angka dan men-tag akun Twitter @BanggaSurabaya milik Pemkot Surabaya.
"L 51 NP plat merah. Ngene kelakuane uwong sing uripe dibayari pajak masyarakat (begini kelakuannya orang yang hidupnya dibiayai pajak masyarakat)? @BanggaSurabaya Iki sopomu (ini siapa Anda)?," tulis akun tersebut yang dilihat detikJatim di Surabaya, (22/5/2022)
(dte/dte)