Satu ABK Kapal Nelayan Lamongan yang Tenggelam Ditemukan

Satu ABK Kapal Nelayan Lamongan yang Tenggelam Ditemukan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 23 Mei 2022 19:35 WIB
nelayan lamongan
Tinggal satu ABK yang belum ditemukan (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Satu ABK korban Kapal Motor Nelayan (KMN) yang tenggelam di perairan Pantura Lamongan ditemukan. Korban yang berhasil ditemukan itu adalah ABK yang bernama Khidfirul Aziz (40), warga Desa Weru, Paciran.

Korban Khidfirul Aziz berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh rekan sesama nelayan yaitu oleh KMN Dua Putra asal Blimbing, Paciran yang dinahkodai oleh Alidi. Korban ditemukan saat berada di perairan utara Desa Sedayulawas, Brondong.

"Alhamdulillah, kami dapat informasi dari Ketua RN (rukun nelayan) Desa Kemantren bahwa ABK bernama Khidfirul Aziz sudah ditemukan dalam keadaan selamat oleh KMN Dua Putra asal Blimbing Paciran," kata Kasat Polairud Polres Lamongan AKP Erni Sugihastuti kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erni mengungkapkan korban yang ditemukan dalam keadaan selamat ini kemudian dilaporkan kepada Ketua RN Kemantren, Mifta dan Sat Polairud. Korban, menurut Erni, juga sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dibawa pulang.

"KMN Dua Putra yang dinakhodai oleh Alidi berhasil menyelamatkan korban Khidfirul Aziz saat berada di perairan utara Desa Sedayulawas, Brondong," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, terang Erni, masih ada 1 ABK lagi yang belum ditemukan atas nama Matakim (50), warga asal Dusun Sentol Desa Kemantren Paciran. Sat Polairud Polres Lamongan, lanjut Erni, dibantu Kapal BKO Dit Polairud Polda Jatim bersama masyarakat nelayan dan HNSI Lamongan terus berupaya melakukan pencarian.

"Pencarian terhadap 1 korban lainnya yang belum ditemukan telah berlangsung kurang lebih 5 jam. Korban Matakim memiliki ciri-ciri berkaos putih, memakai training warna hitam, rambut cepak, dan berkulit sawo matang," paparnya.

Saat ini, tandas Erni, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, maka pencarian terhadap korban lain ini untuk sementara dihentikan. "Sambil menunggu update cuaca dari BMKG. Nanti akan kita lakukan pencarian lagi terhadap 1 korban yang belum diketemukan," tambahnya.

Seperti diketahui, KMN tanpa nama yang dinakhodai oleh Saiful Arif ini tenggelam akibat dihantam ombak saat cuaca buruk melanda kawasan perairan pantura. Saat itu, Arif ditemani oleh 2 ABK Kapal yakni Matakim (50) warga Dusun Sentol, Desa Kemantren, Paciran dan Aziz (40), asal Desa Weru, Paciran.

Saiful Arif diketahui berangkat melaut sekira pukul 02.00 WIB, Senin (23/5/2022) dari pelabuhan tradisional Desa Kemantren Kecamatan Paciran. Saat menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam atau sekira pukul 04.00 WIB, tiba-tiba KMN yang mereka tumpangi dihantam ombak kurang lebih 1,5 meter di bagian buritan kapal yang membuat kapal terbalik dan tenggelam.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads