Polisi mengamankan D (17), mempelai pria yang menghilang jelang pernikahannya. Sang mempelai wanita, S (17) enggan balikan dengan D yang sudah dipacarinya beberapa tahun.
Bahkan, kepada polisi S mengaku trauma atas apa yang dilakukan D. Selain telah memperkosanya, kini S juga hamil anak D. Namun saat hari pernikahan, D malah menghilang dan tak bertanggung jawab.
"Mempelai wanita sudah trauma tidak mau balikan lagi," kata Kasat Reskrim Polres Magetan Iptu Rudy Hidajanto kepada detikJatim, Sabtu (21/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mempelai wanita juga tak ingin mencabut laporannya yang sudah masuk di Polres Magetan sejak 10 Mei 2022 lalu. Bahkan mempelai pria yang sudah diamankan polisi pada 18 Mei 2022, sudah mengakui perbuatannya.
"Mempelai wanita ingin tetap diproses di kepolisian karena sudah trauma dengan sikapnya. Khawatir kalau sudah nikah justru disakiti," terang Rudy
Sebelumnya, polisi mengamankan D mempelai pria yang menghilang jelang pernikahannya. D dijadwalkan menikah pada 7 April 2022 lalu. D diamankan setelah dilaporkan keluarga mempelai wanita.
Mempelai wanita berinisial S warga Kecamatan Ngariboyo, Magetan ditinggal kabur calon suami sebelum pernikahan. Mempelai pria yakni D warga Kecamatan Poncol. Kisahnya ini mirip dengan Gandi dan Ranting di Desa Gambiran, Maospati, Madiun yang viral di media sosial.
(hil/dte)