Polisi mengamankan D (17), mempelai yang menghilang jelang pernikahannya. D diamankan usai dilaporkan keluarga S, sang mempelai wanita. Sesuai laporan yang masuk, keluarga mempelai wanita melaporkan pemerkosaan yang dilakukan D pada S.
"Betul kami telah mengamankan mempelai pria di bawah umur yang merupakan warga Kecamatan Poncol. Sesuai laporan keluarga yakni persetubuhan di bawah umur atau perkosaan. Pria ini diduga sebagai calon mempelai pria yang kabur jelang akad nikah," kata Kasat Reskrim Polres Magetan Iptu Rudy Hidajanto detikJatim, Jumat (20/5/2022).
Menurut Rudy, mempelai pria berinisial D yang masih di bawah umur tidak ada itikad baik untuk menikahi korban yang merupakan kekasihnya. D yang sebelumnya berjanji akan bertanggung jawab menikahi korban, namun tidak hadir saat pelaksanaan akad nikah 7 April 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi karena terlapor sudah bersedia akan menikahi korban, maka orang tua korban mengurus surat pernikahan dan pada saat sidang pernikahan Kamis, 7 April 2022, pelaku tidak menghadiri sidang pernikahan tersebut," jelas Rudy.
Rudy menjelaskan, pelaku tidak ingat berapa kali memperkosa korban. Pengakuan pelaku, pemerkosaan pertama kali dilakukan sekitar Juli 2021 dan terakhir pada Maret 2022.
"Pengakuan pelaku persetubuhan pertama Juli 2021 dan yang terakhir akhir Maret 2022," terang Rudy.
Sementara itu, keluarga mempelai wanita baru melaporkan kasus ini pada 10 Mei 2022. Keluarga tak ingin kasus serupa menimpa calon mempelai lain.
"Laporan baru 10 Mei 2022 kemarin karena khawatir agar tidak ada korban lagi menimpa mempelai wanita seperti kisah Ranting dan Gandi juga. Pihak Unit PPA masih melakukan pendampingan dan pemeriksaan. Ini karena mempelai pria dan wanita merupakan anak di bawah umur," tandasnya.
Sebelumnya Polisi mengamankan D mempelai pria yang menghilang jelang pernikahan pada 7 April 2022 lalu. D diamankan setelah dilaporkan keluarga mempelai wanita.
Mempelai wanita berinisial S warga Kecamatan Ngariboyo, Magetan ditinggal kabur calon suami sebelum pernikahan. Mempelai pria yakni D warga Kecamatan Poncol. Kisahnya ini mirip dengan Gandi dan Ranting di Desa Gambiran, Maospati, Madiun yang viral di media sosial.
(hil/fat)