79 Sapi di Pasuruan Terjangkit PMK, Warga Diminta Jangan Panic Selling

79 Sapi di Pasuruan Terjangkit PMK, Warga Diminta Jangan Panic Selling

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 20 Mei 2022 02:07 WIB
kandang sapi
Sapi di Prigen, Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Sebanyak 79 ekor sapi di Prigen, Kabupaten Pasuruan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, Pemkab Pasuruan memastikan tidak ada sapi yang mati karena PMK.

"Beberapa hari lalu ada laporan sapi sakit, kemudian langsung kami ambil sampling untuk dikirim ke laboratorium di Surabaya. Hasilnya keluar kemarin, 79 ekor sapi positif PMK," kata Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), Kamis (19/5/2022).

Dari 79 sapi yang positif PMK di Prigen, 51 ekor di antaranya sembuh karena cepat ditangani. Sedangkan 28 ekor masih dalam tahap penyembuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada satu ekor pun yang mati. Petugas kesehatan hewan bahu membahu membantu warga yang sapinya terjangkit PMK," jelas Gus Irsyad.

Gus Irsyad menghimbau agar para peternak tidak gelisah dan panic selling (menjual sapi secara tiba-tiba) jika hewannya bergejala PMK. Menurut dia, sapi yang terjangkit PMK bisa disembuhkan jika cepat terdeteksi dan ditangani.

ADVERTISEMENT

Bahkan, dia menegaskan bahwa tingkat kesembuhan ternak yang terjangkit PMK mencapai 70-75 persen. Sedangkan ingkat kematiannya antara 1-5 persen.

"Kalau ada ternak yang sedang sakit yang cirinya mengarah pada PMK, jangan disembunyikan. Segera lapor ke mantri hewan, petugas kesehatan hewan juga supaya cepat ambil tindakan," pungkasnya.




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads