Lion Air Tabrak Burung, Bandara Juanda Klaim Rutin Cegah Bird Strike

Lion Air Tabrak Burung, Bandara Juanda Klaim Rutin Cegah Bird Strike

Suparno - detikJatim
Kamis, 19 Mei 2022 20:57 WIB
Ilustrasi pesawat Lion Air
Ilustrasi Lion Air. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Sidoarjo -

Pesawat Lion Air JT-800 yang sudah terbang 15 menit kembali ke Bandara Juanda Surabaya karena mengalami gangguan burung atau bird strike. Padahal, pihak Bandara mengklaim antisipasi sudah dilakukan secara rutin.

Manager Relation Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan upaya mengurangi bahaya wildlife termasuk bird strike, setiap hari dilakukan secara rutin.

"Secara konsisten selalu kami laksanakan. Ini bukan hanya merupakan tanggung jawab AP 1 semata-mata tapi juga seluruh stakeholder di sekitar wilayah bandara," kata Yuristo Ardhi dihubungi detikJatim via telepon, Kamis (19/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuristo Ardhi menambahkan, upaya rutin yang dilaksanakan adalah pemotongan rumput, pemasangan bird detterent control (alat yang mengeluarkan suara untuk mengusir burung), dan patroli bird strike menggunakan bird strike car 4 kali sehari.

"Patroli itu dilakukan oleh gabungan personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Aviation Security, dan Apron Movement Controller (AMC)," kata Yuristo.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pesawat Boeing 737-900 ER registrasi PK-LHR tujuan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar itu dinyatakan layak dan aman beroperasi berdasarkan pengecekan awal (pre flight check).

Lion Air penerbangan JT-800 dijadwalkan lepas landas pada Rabu (19/5/2022) pukul 16.20 WIB dengan membawa 7 kru dan 222 penumpang.

Fase mengudara (take off) pesawat itu berjalan normal. Sekitar 15 menit di udara indikator di kokpit pesawat menunjukkan ada yang tidak beres di badan pesawat dan perlu adanya pengecekan.

Merespons hal itu Pilot memutuskan kembali ke Bandara Internasional Juanda (return to base/RTB) agar segera dilakukan pengecekan ulang kondisi pesawat sebelum muncul hal lain yang tidak diinginkan.

Pesawat mendarat secara normal. Setelah pesawat parkir dengan sempurna pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan menuju ke ruang tunggu selama pengecekan berlangsung.

Ada pun hasil pengecekan yang dilakukan teknisi pesawat, bagian depan sebelah kanan pesawat itu mengalami bird strike. Serangan burung sebenarnya sudah biasa terjadi, tetapi hal itu tetap membahayakan keselamatan penerbangan.




(dpe/sun)


Hide Ads