Lion Air penerbangan JT-800 kembali ke Bandara Juanda Surabaya setelah terbang 15 menit. Sebab, penerbangan tujuan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar itu mengalami bird strike.
Pihak Lion Air menjelaskan, penerbangan itu telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP). Lion Air penerbangan JT-800 telah dipersiapkan secara tepat.
"Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHR dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam rilis yang diterima detikJatim, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lion Air JT-800 lepas landas pukul 16.20 WIB dengan membawa 7 kru dan 222 penumpang. Fase mengudara (take off) berjalan normal.
Sekitar 15 menit kemudian, ada indikator di kokpit yang menunjukkan indikasi tidak sesuai dengan yang semestinya. Sehingga perlu dilakukan pengecekan kembali. Pilot memutuskan kembali ke Bandara Juanda.
Pesawat mendarat secara normal. Setelah pesawat parkir dengan sempurna pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu.
Hasil pengecekan, pesawat bagian depan sebelah kanan mengalami bird strike. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendetail.
Lion Air lalu menginformasikan dampak yang timbul kepada seluruh penumpang. Lion Air mempersiapkan penerbangan JT-800 dengan pesawat pengganti yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGQ.
"Pesawat berangkat pukul 20.13 WIB dan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 22.19 WITA," imbuhnya.
Menurut Danang, insiden bird strike akan terus dipelajari dalam operasional penerbangan. Yang dinilai sangat perlu dikembangkan untuk mengantisipasi gangguan burung di sekitar wilayah penerbangan, sebagai keseriusan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan.
(sun/sun)