Perasaan Masrurotul Miskiyah (41) warga Desa/Kecamatan Sukodadi, Lamongan pasti sangat pilu. Ia menemukan putranya Mustafik (25) terbujur kaku memegang microphone (mic) di Gedung Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Sukodadi, Lamongan.
Mustafik putranya yang sedang berkuliah di salah satu pendidikan tinggi itu memang nyambi bekerja sebagai penjaga sif malam di KUA Sukodadi. Masrurotul sendiri juga bekerja sebagai tenaga kebersihan di KUA yang sama.
Kamis (19/5/2022) pagi Masrurotul mendapati anaknya belum pulang ke rumah. Karena itu sembari berangkat bekerja, ia berniat mencari keberadaan putranya. Karena memang hari ini KUA akan menggelar acara bimbingan perkawinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika sampai di KUA Sukodadi, Masrurotul pun segera mencari putranya. Alangkah terkejutnya sang ibu ketika memasuki Aula mendapati anaknya sudah terbujur kaku dengan tangan masih memegang mic.
Perempuan itu hanya bisa berteriak dan menangis sembari meminta bantuan warga setempat untuk menolong anaknya. Sejumlah warga berdatangan berupaya menolong Mustafik. Sayangnya, pemuda itu sudah tidak bernyawa.
![]() |
Kapolsek Sukodadi Iptu Moch Lazib membenarkan peristiwa adanya peristiwa temuan jenazah di KUA Sukodadi. "Iya betul, sejumlah anggota telah diturunkan untuk melakukan olah TKP," katanya.
Mustafik diduga meninggal karena kesetrum listrik saat mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan bimbingan perkawinan di KUA tersebut.
Iptu Lazib mengatakan, menurut keterangan sejumlah saksi, hingga tadi malam masih Mustafik memang terlihat tengah mempersiapkan segala keperluan acara hari ini. Mulai dari memasamng sound system hingga menata meja kursi di aula.
Namun, korban tidak kunjung pulang ke rumahnya di Desa/Kecamatan Sukodadi. Hingga akhirnya Masrurotul sang ibu mencarinya ke KUA dan menemukannya tak lagi bernyawa.
Polisi yang tiba di lokasi telah mengamankan sejumlah barang bukti sebagai perangkat petunjuk. "Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat," kata Iptu Lazib.
(dpe/iwd)