.webp)
Sebanyak 16.624 peserta mengikuti UTBK di Universitas Airlangga (Unair) pada gelombang pertama. Persaingan UTBK di Unair tahun ini lebih ketat dibanding tahun sebelumnya.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Community Development, Prof Bambang Sektiari Lukiswanto menjelaskan, keketatan UTBK Unair tahun ini lebih tinggi 0,90 persen dari tahun sebelumnya. Sebab, jumlah peminat Unair naik dibanding tahun lalu.
"Tahun 2022 ini jumlah peminat naik menjadi 31.057 orang dengan keketatan 6,07 persen. Tahun 2021 jumlah peminat 27.338 dengan keketatan 6,92 persen," kata Bambang kepada detikJatim, Rabu (18/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menjelaskan, semakin kecil persentase keketatan, maka persaingan untuk lolos ke program studi (prodi) tersebut semakin besar. Misalnya program studi kedokteran memiliki keketatan 3,39 persen. Artinya, dari 100 peminat prodi tersebut, persentase diterimanya hanya 3,39.
Dia melanjutkan, Unair juga masih menjadi favorit peserta UTBK untuk pilihan pertama. Yakni sebanyak 62,77 persen.
"Dari 31.057 peminat, persentase pilihan 1 adalah 62,77 persen dan pilihan 2 adalah 37,23 persen," pungkasnya.
Sebelumnya, Rektor Unair Prof M Nasih juga berpesan kepada para peserta UTBK untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Dia tak ingin ada peserta yang terlambat.
Kemudian, tidak ada larangan untuk peserta yang tidak hadir UTBK. Tetapi Unair akan melakukan evaluasi, apakah peserta yang tidak hadir pada hari pertama akan mendaftar juga di sesi berikutnya.
"Mereka ada kemungkinan daftar dua kali, mungkin karena ingin bareng temannya atau yang lain. Biasanya ada juga gitu. Apakah sistemnya memungkinkan, kami akan cek di sesi berikutnya," kata Nasih.
(hse/dte)
