.webp)
Truk trailer L 9367 UX menyeruduk Suzuki Ertiga W 1743 CW warna merah di Pertigaan Bungah, Gresik hingga 1 korban tewas tergencet. Polisi menduga kecelakaan terjadi karena sopir Ertiga itu menyelonong.
Kecelakaan maut itu terjadi di pertigaan Jalan Raya SP3, Desa/Kecamatan Bungah, Gresik pukul 11.00 WIB. Trailer dan Ertiga merah itu ringsek akibat tabrakan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, kecelakaan diduga karena mobil Ertiga merah yang dikemudikan Sudiyono warga Sembayat, Gresik nyelonong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ertiga itu melaju dari barat ke timur. Sampai di Pertigaan Bungah, mobil itu belok ke kanan kanan atau ke selatan tanpa memperhatikan kendaraan dari utara.
"Pengemudi Ertiga kurang mengantisipasi kendaraan dari utara ke selatan sehingga berbenturan dengan trailer," ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkozy, Rabu (18/5/2022).
Akibat tabrakan itu Sudiyono tewas di lokasi karena mobil Ertiga itu ringsek parah. Sedangkan Suwarno sopir trailer warga Widang, Tuban mengalami luka ringan.
 Truk seruduk mobil dan toko di Bungah, Gresik. Foto: Istimewa (Dok Polres Gresik) |
Jenazah Sudiyono, kata AKP Sarkozy sudah dievakuasi ke RS terdekat. Sedangkan Suwarno yang mengalami luka ringan dievakuasi dan dirawat di Puskesmas.
"Jadi kecelakaan terjadi karena faktor manusia. Pengemudi Ertiga saat menyeberang jalan tidak memprioritaskan jalur lurus," ujar Engkos.
Polisi sempat menutup total jalur di Pertigaan Jalan Raya SP3 Desa/Kecamatan Bungah, Gresik untuk evakuasi korban dan kendaraan terlibat kecelakaan.
"Waktu evakuasi sempat ditutup sementara, tapi sekarang sudah dibuka-tutup," ujarnya.
Pihaknya memastikan polisi berupaya menerapkan rekayasa lalu lintas yang tepat dan mempercepat proses evakuasi kendaraan agar kemacetan segera terurai.
Proses evakuasi truk trailer menabrak Ertiga di Pertigaan Bungah, Gresik butuh waktu karena terkendala kabel yang menjuntai sehingga petugas kesulitan.
"Kami perlu waktu (untuk melakukan) evakuasi. Karena masih terkendala kabel telkom yang melintang," ujar Sarkozy.
(dpe/fat)
