Proses evakuasi truk trailer menabrak Ertiga di Pertigaan Bungah, Gresik membutuhkan waktu dan menyebabkan kemacetan panjang. Ada kendala kabel yang menjuntai menyulitkan petugas dalam evakuasi tersebut.
"Kami perlu waktu (untuk melakukan) evakuasi. Karena masih terkendala kabel telkom yang melintang," ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkozy kepada detikJatim, Rabu (18/5/2022).
AKP Engkos mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya SP3, Desa/Kecamatan Bungah, Gresik pukul 11.00 WIB. Akibat kecelakaan itu menyebabkan pengemudi Ertiga tewas dan sopir trailer mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar korbannya satu meninggal dunia. Satunya luka-luka. Korban meninggal yang Ertiga," kata Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkozy kepada detikJatim, Rabu (18/5/2022).
Ada pun identitas korban tewas itu adalah Sudiyono (59) yang merupakan warga Jl Budi Santoso RT 8, RW 2, Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik. Saat kecelakaan terjadi pria itu mengemudi Suzuki Ertiga merah dengan nopol W 1743 CW.
![]() |
Sedangkan sopir yang terluka itu adalah Suwarno (44) warga Desa Tegalrejo RT 9, RW 3, Widang, Tuban. Pria itu mengendarai truk trailer L 9367 UX yang memuat kontainer, menyeruduk Ertiga lalu menabrak bangunan.
Sarkozy mengatakan, proses evakuasi korban dilakukan lebih dulu sebelum melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Sudah dievakuasi semua. Korban meninggal dievakuasi ke RS Ibnu Sina, sedangkan sopir tralier ditangani di Puskesmas terdekat," katanya.
Sementara itu, proses evakuasi kendaraan di lokasi masih mengalami kendala. Ada sejumlah kabel yang mengganggu proses evakuasi truk maupun mobil Ertiga di lokasi itu.
"Sementara korban dulu yang dievakuasi, kalau truk masih di TKP karena ini masih terlilit kabel-kabel yang perlu diurai dulu," ujarnya.
(dpe/fat)