Walkot Mojokerto Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak

Walkot Mojokerto Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak

Angga Laraspati - detikJatim
Rabu, 18 Mei 2022 09:54 WIB
Pemkot Mojokerto
Foto: Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka diklat berjenjang PAUD tingkat mahir, kemarin. Dalam arahannya, Ning Ita, sapaan akrabnya mengingatkan pentingnya pendidikan karakter.

Pendidikan menjadi prioritas Ning Ita khususnya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual namun berkarakter dan berideologi Pancasila.

Ia menyampaikan untuk mewujudkan capaian tersebut harus ada program berkelanjutan. Menurutnya untuk menggarap capaian atau output itu bukanlah hal yang bisa diwujudkan hanya dalam waktu 5 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena membentuk sebuah karakter itu dibutuhkan puluhan tahun. Maka program seperti ini harus berkelanjutan," imbuh Ning Ita dalam ketegangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Ning Ita menyampaikan bahwa pendidikan karakter menjadi kunci di tengah era keterbukaan informasi.

ADVERTISEMENT

"Tidak mungkin menutup diri dari keterbukaan informasi dan digitalisasi yang bisa kita lakukan adalah memberikan benteng bagi anak-anak kita untuk sadar dan memahami, sehingga mereka akan bisa menentukan pilihan yang terbaik mana yang baik dan mana yang harus mereka hindari," tuturnya.

Ia juga menambahkan Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek juga menjadikan program pendidikan karakter sebagai program jangka panjang.

Mengambil hikmah dari kecelakaan yang terjadi di Tol Sumo, pada kesempatan ini Ning Ita juga menitipkan pesan agar para pendidik mengajarkan anak-anak untuk senantiasa mengucapkan doa.

"Bahwa dengan doa itu akan memberi keyakinan bahwa Allah akan selalu menjaga kapanpun dan dimanapun kita berada. Sehingga kondisi-kondisi demikian telah kita ikhtiarkan dan kita sandarkan diri kita kepada sang pemberi musibah. Bisa jadi karena doa kita itulah kemudian dihindari," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachud memaparkan diklat diikuti oleh 80 orang peserta terdiri dari tenaga pendidik dari Pendidikan Anak Usia Dini, Kelompok Bermain (KB), Satuan Paud Sejenis (SPS) dan Taman Penitipan Anak (TPA).

"Untuk efisiensi pelaksanaan Diklat dibagi di dua tempat yaitu SMP N 4 dan SDN Kranggan 1,"jelasnya.

Adapun narasumber pada Diklat Berjenjang PAUD Tingkat Mahir ini adalah Eko Yunianto dari Badan Pengembangan PAUD Pendidikan Masyarakat Provinsi Jawa Timur.




(ega/ega)


Hide Ads