Walkot Mojokerto Jamin Pendidikan Anak Korban Laka di Jembatan Mertex

Walkot Mojokerto Jamin Pendidikan Anak Korban Laka di Jembatan Mertex

Angga Laraspati - detikJatim
Selasa, 17 Mei 2022 18:18 WIB
Walkot Mojokerto Mengunjungi Anak Korban Laka
Foto: Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan Pemkot menjamin kesejahteraan anak yatim di Kota Mojokerto, termasuk dalam hal pendidikan. Salah satunya adalah seorang anak dari korban kecelakaan tunggal di Jembatan Mertex, Kabupaten Mojokerto.

Hal ini ditunjukan dengan kunjungan Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, bersama Baznas Kota Mojokerto ke kediaman Davin Pratama Putra (12). Davin adalah putra dari Wiyanto (39) yang mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan Mertex, Sabtu (14/5) yang lalu.

"Saya memastikan bahwa biaya pendidikan Davin akan kita cover. Davin hanya perlu untuk memiliki semangat kembali dalam mengenyam pendidikan dan meraih cita-citanya," ujar Ning Ita dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kepergian sang ayah, sang ibu telah terlebih dahulu berpulang karena COVID-19 tahun lalu. Anak pertama dari tiga saudara ini tengah duduk di kelas 6 SDN Kranggan 4, yang mana dekat harus mengikuti Ujian Akhir Sekolah.

"Karena masih dalam keadaan berduka, saya juga telah mengkomunikasikan kepada pihak sekolah dan Dinas P dan K agar Davin mendapat kelonggaran perihal kapan ia siap mengikuti ujian akhir sekolah," ucap Ning Ita.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya dari segi kebutuhan materi, Pemkot Mojokerto juga akan menyediakan pendampingan psikologis kepada Davin dan kedua adiknya.

"Mereka ini masih usia belia, sangat butuh juga support moril. Jadi kita pastikan mereka juga mendapat sampingan psikologis," imbuh Ning Ita.

Selain untuk Davin, jaminan kebutuhan sehari-hari juga diberikan kepada kedua adiknya yang masih usia balita. "Termasuk kedua adiknya. Kita akan support kebutuhan sehari-hari dan sekolah mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi menuturkan pihaknya siap mendukung upaya tersebut. "Saya pastikan masuk program senyum yatim. Tapi masih kita cek juga, kalau ada slot program orang tua asuh, bisa kita masukkan," kata Dwi.

Pihaknya juga memberikan kebebasan kepada Davin, mengenai sekolah lanjutan yang dikehendaki. "Kami cover biaya pendidikannya di manapun. Anaknya ingin melanjutkan di SMPN 1, akan kami komunikasikan dengan Dinas P dan K," tambahnya.

Selain itu, Dwi juga memastikan berbagai program sinergi Pemkot Mojokerto dan Baznas bisa dimanfaatkan untuk membantu Davin dan adik-adiknya.

"Ketiga anak tersebut akan tercover biaya pendidikannya. Dana UPZ Kids juga masih longgar. Dari anak-anak untuk anak-anak. Sang kakak juga akan masuk program satu keluarga satu sarjana. Jadi banyak cara untuk membantu mereka," tuturnya.




(ncm/ega)


Hide Ads