Kemesraan dengan Gandi yang Tak Ingin Dikenang Ranting Lagi

Kemesraan dengan Gandi yang Tak Ingin Dikenang Ranting Lagi

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 17 Mei 2022 18:42 WIB
Buku nikah pengantin yang ditinggal mempelai pria di Magetan telah dicetak
Buku nikah Gandi dan Ranting yang gagal menikah (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Viral pernikahan di Magetan gagal karena tak dihadiri mempelai pria. Padahal sebelumnya, hubungan kedua calon pengantin, Gandi Alfian dan Ranting Delima sangat mesra.

Masih jelas di ingatan Ranting hari-hari indah saat bersama Gandi. Namun kini dia harus mengubur dalam-dalam kenangan tersebut. Ranting mengaku ingin melupakan Gandi yang telah menyakitinya.

"Sebelumnya kita biasa ngurus suratnya pernikahan di KUA berdua (mesra)," ujar Ranting pada detikJatim, Selasa (17/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ranting telah mengenal Gandi sejak enam bulan lalu. Awalnya, mereka berteman dalam satu komunitas di grup Facebook. Hubungan mereka juga berjalan mulus dan mesra.

"Teman satu komunitas juga di grup Facebook. Kebetulan saya admin grupnya," terang Ranting.

ADVERTISEMENT

Kemesraan ini juga diakui Gandi. Ia mengaku mulai berpacaran sejak Januari 2022 lalu. Bahkan, Gandi masih ingat betul tanggal jadian mereka. Hubungan ini berjalan lancar.

"Saya pacaran belum lama sama Ranting. Saya pacaran itu Januari sekitar tanggal 9 awal mula pacaran. Baik-baik saja," ucapnya.

Gandi mengaku tak jarang memberikan uang ke Ranting jika ada kebutuhan. Menurutnya, ia dan Ranting saling melengkapi dan sudah biasa saling memberi mulai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

"Ngasih uang sudah biasa mulai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu," paparnya.

Bahkan kemesraan kedua mempelai juga disaksikan Kepala KUA Kecamatan Maospati, Nur Sujak. Saat mulai rapak dan mengurus dokumen pernikahan, kedua mempelai juga tampak mesra.

"Saat datang ke KUA biasa namanya calon pengantin, tentu mesra bergandengan tangan juga," jelas Nur Sujak.

Nur Sujak juga memuji mahar yang akan diberikan mempelai pria. Dia menilai maharnya cukup fantastis.

"Meski ndak disebut jumlah emas tapi sempat bilang kalau total emasnya senilai Rp 7 juta, belum uang Rp 2 juta dan seperangkat alat salat. Itu hebat loh orang sini (Maospati) mahar senilai itu," tandasnya.

Sebelumnya, viral resepsi tanpa kehadiran mempelai pria di Desa Gambiran, Kecamatan Maospati, Magetan, Minggu (8/5/2022). Dalam video berdurasi 17 detik memperlihatkan mempelai perempuan berbusana pengantin warna putih berdiri di pelaminan. Mempelai perempuan itu diapit 4 pengiring perempuan berkebaya hitam berkerudung biru.

Tampak pula dua anak perempuan berbusana kebaya berdiri di depan mempelai perempuan. Dalam sesi pemotretan, seorang perempuan yang merupakan penata rias sedang memberi pengarahan. Namun, tak ada senyum dari semua orang yang ada di video.




(hil/fat)


Hide Ads