Keluarga Ranting Delima ditagih biaya resepsi pernikahan. Di lain sisi, keluarga Gandi Alfian tengah menjual tanah untuk menutup separuh biaya resepsi.
Setelah 'musibah' pernikahan berlalu, Ranting Delima kini dihadapkan pada persoalan baru. Jasa persewaan pernikahan mulai menagih biaya ke perempuan 22 tahun tersebut.
"Sudah mulai ada yang datang (menanyakan biaya persewaan resepsi pernikahan) karena kemarin baru kasih DP Rp 3 juta," ujar Ranting saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (15/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sudah tanya (dari jasa perlengkapan tenda dan sound)," imbuh Ranting.
Saat pihak jasa persewaan tenda datang menanyakan pembayaran, kata Ranting, keluarganya hanya bisa menjawab menunggu setoran uang dari keluarga mempelai pria Gandi Alfian. Saat itu pihak jasa persewaan tenda meminta keluarga Ranting membuat surat pernyataan kesanggupan membayar.
"Kemarin suruh buat surat pernyataan kesanggupan untuk membayar sampai batas waktu yang ditentukan," kata Ranting.
Ranting mengatakan pihak jasa persewaan tenda meminta agar dibayar paling lambat tanggal 25 Mei. Sementara itu hingga saat ini, lanjut Ranting, pihak keluarga mempelai pria belum datang sama sekali pasca-hari H tanggal 8 Mei 2022.
"Sampai hari ini juga belum dikasih sama sekali (pihak mempelai pria)," terang Ranting.
Ranting mengungkapkan bahwa dari hasil musyawarah oleh kedua pihak keluarga mempelai pria dan perempuan, total biaya resepsi sekitar Rp 45 juta. Biaya itu dibagi oleh kedua belah pihak yang akan membayar baik keluarga mempelai pria dan perempuan.
"Kemarin kesepakatan bersama total yang dibayar bersama Rp 45 juta dan sudah sepakat," papar Ranting.
Dari total anggaran Rp 45 juta, biaya dibagi oleh kedua belah pihak dengan pembagian masing-masing mempelai Rp 22,5 juta. Rincian detail untuk persewaan sound sistem dan tenda Rp 19,5 juta, hiburan electone Rp 3 juta, dekorasi dan rias manten Rp 13,5 juta dan sisanya biaya konsumsi.
"Total kesepakatan kemarin segitu Rp 45 juta dibagi dua hasil musyawarah total jadi masing-masing sekitar Rp 22,5 juta," ungkap Ranting.
Ranting menambahkan, angka itu sebenarnya masih lebih kecil dari yang sebenarnya. Untuk biaya konsumsi seharusnya sekitar Rp 30 juta. "Untuk konsumsi saja sebenarnya kemarin Rp 30 juta tapi ya sudah kita global di angka Rp 45 juta di bagi dua pihak," terangnya.
Keluarga Gandi siap dan bertanggung jawab akan membayar beban 50 persen biaya pernikahan. "Ibunya (Gandi) itu istri sambung saya dan saat ini tidak sedang di rumah karena pergi ke Sragen terkait penyelesaian biaya 50 persen pernikahan di mempelai perempuan," ujar Senuhadi (70), ayah tiri Gandi kepada detikJatim, Minggu (15/5/2022).
Senuhadi menjelaskan bahwa keluarganya akan bertanggung jawab atas kesepakatan itu. Untuk membayar beban yang diberikan untuk biaya pernikahan, istrinya Sri Sulastri (55), sedang mengurus penjualan tanah di Sragen.
"Tapi detail penjualan tanah itu saya ndak tahu persis, laku atau belum yang tahu istri saya. Belum pulang ini," imbuh Senuhadi.
Dikatakan oleh Senuhadi, sesuai kesepakatan kedua belah pihak, keluarga mempelai pria membayar Rp 22,5 juta biaya resepsi pernikahan.
"Uang Rp 22,5 juta itu untuk bayar sewa terop (tenda), sound system dan electone. Kedua belah pihak sudah sepakat," jelasnya.
Video resepsi tanpa kehadiran mempelai pria viral dalam satu pekan terakhir. Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan mempelai perempuan berbusana pengantin warna putih berdiri di pelaminan diapit 4 pengiring perempuan berkebaya hitam dan berkerudung biru. Mempelai perempuan itu adalah Ranting.
(sun/sun)