Walkot Mojokerto-Surabaya Kerja Sama Tangani Korban Laka di Tol Sumo

Walkot Mojokerto-Surabaya Kerja Sama Tangani Korban Laka di Tol Sumo

Erika Dyah - detikJatim
Selasa, 17 Mei 2022 16:03 WIB
Wali Kota Mojokerto & Surabaya
Foto: Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Dua kepala daerah, yakni Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersinergi dalam penanganan korban kecelakaan maut PO Bus Ardiansyah. Sehingga penanganan korban bisa dengan cepat diatasi.

Sebagaimana diketahui, terjadi insiden kecelakaan maut Bus Pariwisata PO Ardiansyah pada Senin (16/5) pagi yang menabrak tiang VMS 712.400 A di Tol Surabaya Mojokerto (Sumo). Bus memuat rombongan warga Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

Hingga Senin (16/5) sore, seluruh korban meninggal kecelakaan maut PO Bus Ardiansyah di jalan Tol SuMo (Surabaya-Mojokerto) telah dipulangkan ke rumah duka. Jenazah sebelumnya telah diidentifikasi di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cepatnya penanganan korban ini pun diapresiasi oleh Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia mengungkapkan apresiasinya kepada Wali Kota Mojokerto yang telah banyak membantu penanganan korban kecelakaan hari ini.

"Saya maturnuwun, mewakili seluruh masyarakat Surabaya. Karena ringan tangannya beliau, warga Surabaya yang mengalami musibah di Mojokerto sudah tertangani baik di seluruh RS di Mojokerto," ujar Eri dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (17/5/2022).

ADVERTISEMENT

Adapun salah satu respons cepat tanggap Pemkot Surabaya terhadap korban kecelakaan dilakukan melalui pengiriman 5 mobil ambulans. Selain milik pemkot Mojokerto, penambahan tersebut tentu mempercepat proses pemulangan masing-masing jenazah.

Sementara terkait para korban selamat, perawatan pertama akan dilakukan di sejumlah RS Kota Mojokerto. Namun, untuk masa recovery, para korban akan dipindahkan ke RS di Kota Surabaya demi memudahkan para keluarga untuk bisa menjenguk korban.

Sebelum kembali ke Surabaya, Cak Eri juga berpesan agar masyarakat dapat membantu doa dan mengambil hikmah dari kejadian hari ini.

"Insyaallah kita kuat, kita hadapi bersama. La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Jadi setiap keadaan ini pasti ada hikmahnya," ungkapnya.

Pada Senin (16/5) Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini turut mendampingi Eri menjenguk korban selamat yang dirawat di RS Emma, Jalan Raya Ijen, Wates, Kota Mojokerto. Ning Ita menanggapi apresiasi Eri dengan mengatakan yang dilakukan pihaknya sebagai bagian dari kewajiban sesama manusia untuk saling tolong-menolong.

"Ini adalah masalah kemanusiaan. Kita tidak bisa melihat ini warga dari mana. Karena lokasi musibah ini berada di wilayah kami dan para korban mayoritas dievakuasi ke RS daerah kami," tegas Ning Ita.

Ia juga menyadari apabila para keluarga korban pasti menginginkan jenazah anggota keluarga mereka bisa segera dipulangkan. Untuk itu, pihaknya dengan Pemkot Surabaya pun berkoordinasi dengan cepat.




(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads