Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkunjung ke rumah sejumlah korban kecelakaan di Tol Mojokerto. Di sini, Eri meminta keluarga korban yang masih dalam perawatan di RS Mojokerto, tak perlu memikirkan soal biaya. Karena, biaya perawatan sudah ditanggung Pemkot Surabaya bekerja sama dengan BPJS.
"Saya sampaikan, sudah, keluarga hanya berdoa dan berzikir, yang operasi dan kritis agar segera diberikan jalan oleh gusti Allah, diparingi kesehatan," kata Eri usai mengunjungi salah satu rumah korban, Selasa (17/5/2022).
"Insyaallah biaya nanti akan ditanggung pemerintah yang bekerja sama dengan BPJS. Kalau operasi di Mojokerto, perawatan di Surabaya akan lebih enak. Keluarga akan lebih nyaman, dekat dengan rumah," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri mengatakan, sudah ada korban yang dibawa ke RS Surabaya dan dirawat di kotanya. Lalu, sejumlah korban yang sudah recovery dari operasi akan dirawat di RS Surabaya.
"Ada, kemarin yang belum operasi sudah dibawa ke Surabaya. Kondisi kritis masih di Mojokerto, butuh operasi dan penanganan cepat dilakukan di sana. Setelah operasi, ada yang tadi malam, ada yang hari ini dilihat kondisinya biar recovery-nya di Surabaya," jelasnya.
Sementara itu, ada 2 RS di Surabaya yang akan merawat korban kecelakaan. Keduanya merupakan RS milik Pemkot Surabaya.
"Ada di RSUD dr Soewandhie, dan RS BDH. Kita meminta kepada keluarganya mau di mana. Karena rata-rata di Benowo-Pakal, banyak yang minta di RS BDH. Kita buat nyaman keluarganya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) hingga terguling di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022). Dalam kejadian ini, ada 14 orang meninggal dan 19 luka.
(hil/fat)