Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama jajaran Pemerintah Kota Mojokerto dan anggota Muslimat mengikuti pengajian bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Tambak Dalam Baru IB Surabaya. Ia bersyukur acara pengajian tersebut telah kembali dilaksanakan setelah sebelumnya sempat ditunda akibat pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, kali ini saya bersama anggota Muslimat mendapat kesempatan untuk menghadiri pengajiannya Habib Syech. Ini adalah kesempatan yang tidak bisa dinikmati di semua daerah," kata Ika Puspitasari dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).
Bersama anggota Muslimat Kota Mojokerto pada Jumat (13/5), Ning Ita, sapaan akrabnya, berkunjung ke Tambak Dalam Baru IB Surabaya untuk memenuhi undangan dari keluarga besar H. Abdul Rahim. Dengan khidmat Ning Ita pun melantunkan untaian salawat bersama para ahbabul musthofa (sebutan majelis taklim yang diasuh oleh Habib Syech).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uniknya, dalam perjalan menuju Surabaya Ning Ita tidak menaiki kendaraan yang ia gunakan sehari-hari. Tetapi bersama anggota Muslimat menaiki bis yang disediakan Pemkot Mojokerto.
Tidak hanya melantunkan salawat secara bersama-sama saat pengajian berlangsung, selama perjalanan dari Mojokerto menuju Surabaya gema salawat terus dilantunkan Ning Ita bersama ibu-ibu Muslimat.
Sementara itu, seorang anggota muslimat Mardinah mengatakan dirinya senang karena bisa ikut rombongan Ika Puspitasari dalam acara pengajian bersama Habib Syech.
"Alhamdulillah, bisa ikut pengajian lagi secara bersama ibu-ibu Muslimat dan Ning Ita. Selama pandemi kan kita tidak bisa menghadiri pengajian akbar seperti ini," katanya.
Dengan adanya pengajian tersebut, ia berharap acara serupa kembali bisa dilaksanakan seperti sebelum pandemi COVID-19 melanda.
"Berharap di Kota Mojokerto selalu kondusif sehingga majelis-majelis taklim tidak lagi dibatasi seperti selama pandemi," kata Mardinah.
Sebagai informasi tambahan, selain ditemani oleh anggota muslimat, turut hadir pula Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ruby Hartoyo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Santi Ratnaning Tias, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak P3A Choirul Anwar, Kabag Kesejahteraan Rakyat Iwandoko, dan jajaran Pemerintah Kota Mojokerto.
(ncm/ega)