Pemkot Blitar sidak hewan ternak di Pasar Hewan Dimoro. Hal itu dilakukan untuk mencegah wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Termasuk juga pada hewan ternak yang diperjual belikan di pasar hewan tersebut.
"Untuk mencegah wabah PMK, kami melakukan pengawasan di Pasar Hewan Dimoro," ujar Wali Kota Blitar, Santoso saat ditemui usai sidak di Pasar Hewan Dimoro, Selasa (17/5/22).
Santoso mengatakan, seluruh hewan ternak yang akan masuk ke Pasar Dimoro dipastikan sehat terlebih dahulu. Termasuk penyemprotan disinfektan kendaraan yang mengangkut hewan ternak. Setelah itu pemeriksaan kesehatan hewan ternak baru dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pemeriksaan kesehatan hewan sudah disiapkan petugas dan dokter hewan. Ini untuk memastikan tidak ada hewan yang terkena penyakit," imbuhnya.
Dan dari 400 ekor sapi yang disemprot disinfektan dan pemeriksaan, tidak ditemukan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK.
"Semua hewan ternak di sini aman. Tidak ada yang kena PMK. Yang jelas tetap harus dipastikan sehat dulu, sebelum masuk ke Pasar Dimoro," tegas Santoso.
Sementara Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan razia maupun pengecekan ke sejumlah peternak di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada hewan ternak yang terjangkit PMK.
"Kami bersama dengan jajaran lainnya sudah membuat satgas PMK. Untuk itu pedagang hewan ternak harus menunjukkan dokumen sebelum masuk pasar," pungkasnya.
(fat/fat)