Enam dari 15 jenazah korban kecelakaan Bus Ardiansyah S 7322 UW di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) telah diidentifikasi keluarga masing-masing. Keenam korban dibawa mobil jenazah ke rumah duka di Kelurahan/Kecamatan Benowo, Surabaya.
Pantauan detikJatim di lokasi, keluarga para korban tewas kecelakaan Bus Ardiansyah berdatangan ke kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Hingga pukul 13.00 WIB, terdapat 6 jenazah yang telah diidentifikasi keluarga masing-masing.
Yaitu Diany Astrelia (40) dan anaknya Gibran (7), warga Kelurahan Benowo, pasangan suami istri Andika Pratama (48) dan Nita Ning Agustin (43), warga Benowo Krajan Gang 3, Kelurahan Benowo, Fita Sari warga Benowo gang 3 Kelurahan Benowo, serta Ainur Rofiq warga Benowo Krajan gang 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah kakak ipar saya kami bawa menggunakan satu mobil jenazah. Langsung kami bawa ke rumah duka di Benowo Krajan gang 3," kata Eko Prasetyo (32), adik ipar Andika kepada detikJatim di kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, dr Sulaiman Rosyid menjelaskan, enam jenazah langsung dibawa ke rumah duka masing-masing. Yaitu setelah masing-masing jenazah divisum dan menjalani pemulasaraan.
"Sehingga tinggal 7 jenazah korban kecelakaan yang ada di sini," jelasnya.
Jenazah ketujuh yang akan dibawa pulang adalah Asminah, warga Benowo gang 3, Kelurahan Benowo. Keluarga korban sudah datang ke kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk melakukan identifikasi. Saat ini, jenazah Asminah dalam pemulasaraan.
Sebelumnya Plt Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, Pemkot Surabaya telah mengirimkan 8 ambulans untuk proses pemulangan jenazah korban bus pariwisata menabrak tiang variable message sign (VMS) di Tol Surabaya-Mojokerto.
Bus Ardiansyah nopol S 7322 UW melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya. Sampai di KM 712.400A Tol Sumo sekitar pukul 06.15 WIB, bus tiba-tiba oleng ke kiri sehingga menabrak tiang pesan-pesan atau tiang VMS di kiri jalan.
Akibatnya, bagian depan bus hancur. Bus terguling ke kanan di sisi kiri jalan tol. Sedangkan tiang VMS tol ambruk. Bus ini mengangkut wisatawan yang kembali dari Dieng dan Yogyakarta ke Surabaya
(dpe/sun)