.webp)
Angka kecelakaan lalu lintas di Ponorogo diklaim menurun selama Januari hingga April 2022. Satlantas Polres Ponorogo mengeklaim, turunnya angka kecelakaan itu merupakan buah dari upaya sosialisasi dan imbauan kepada para pengguna jalan.
Data Satlantas Polres Ponorogo menyebutkan selama periode Januari-April tahun ini ada sebanyak 155 kejadian kecelakaan lalu lintas. Angka itu turun dibandingkan 2021 lalu yang tercatat sebanyak 247 kejadian.
"Artinya upaya kami berhasil sehingga korban laka ini semakin menurun tiap tahun," kata Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal kepada detikJatim, Jumat (13/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayip mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar terus waspada saat berkendara dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Terutama kepada para pelajar.
"Upaya kami mulai dari sosialiasi ke sekolah, klub motor, juga memasang banner daerah rawan kecelakaan. Harapannya agar tak terjadi laka lantas," katanya.
Pihaknya juga sering membuat video edukasi untuk masyarakat, terutama menyasar kaum milenial. Upaya itu menurutnya mampu secara efektif menyampaikan pesan kepada kepada para milenial agar lebih berhati-hati saat berkendara.
"Misalnya, ada kendaraan tak sesuai spesifikasi teknis, kalau kena musibah kecelakaan, yang rugi siapa? Anak itu sendiri dan juga orang tua. Pesan seperti itu yang sering saya sampaikan," kata Ayip.
Dari sejumlah kasus yang ada ada beberapa di antaranya merupakan kasus tabrak lari. Ayip mengeklaim, petugas Satlantas berupaya keras mengungkap kasus itu. Hingga akhirnya terungkap 2 kasus tabrak lari pada Januari-Maret 2022.
"Pengungkapan kasus tabrak lari ini biasanya butuh waktu. Sebab, kami harus melakukan penyelidikan CCTV, serta mengumpulkan keterangan dari masyarakat," kata Ayip.
Sementara, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi upaya Lantas dalam menekan angka kecelakaan.
"Saya apresiasi berbagai upaya lantas menekan angka laka, ini untuk melindungi para pengendara. Agar selamat sampai tujuan, harus patuhi rambu lalu lintas," pungkas Catur.
(dpe/iwd)
