Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di Lumajang terus bertambah. Sebanyak 380 ekor sapi di kabupaten Lumajang terjangkit PMK. Tidak hanya menjangkit ratusan sapi, 7 ekor kambing teridentifikasi terjangkit penyakit itu.
Sapi dan kambing itu tersebar di sejumlah kecamatan seperti Pasirian, Kunir, Senduro, Klakah, dan juga Kecamatan Padang. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Hairil Adiani yang menyampaikan itu.
"Berdasarkan laporan, ada 380 ekor sapi dan 7 ekor kambing terjangkit penyakit mulut dan kaki di Kabupaten Lumajang " ujar Hairil kepada detikJatim, Jumat (13/5/2022).
Salah satu peternak kambing Samsul (51) warga Desa Kedawung, Kecamatan Padan mengatakan 7 ekor kambingnya mengalami luka di mulut dan kuku, selain itu nafsu makan kambing-kambing itu juga turun sejak 4 hari terakhir.
"Kambing yang sakit 7 ekor, luka di bagian mulut awalnya yang sakit 1 kemudian menular ke 6 kambing lainnya " ujar Samsul.
Guna mengatasi maraknya penyakit mulut dan kuku, Pemerintah Lumajang telah membentuk satuan tugas untuk menangani penyebaran wabah PMK.
"Kami sudah membentuk satuan tugas untuk menangani PMK yang terjadi di kabupaten Lumajang " pungkas Hairil.
Simak Video "Video Rekomendasi Wisata Lumajang di Libur Akhir Tahun: Pantai Drajid"
(dpe/fat)