Peternak di Blitar Diminta Waspada Wabah PMK Tanpa Panik

Peternak di Blitar Diminta Waspada Wabah PMK Tanpa Panik

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 12 Mei 2022 21:48 WIB
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar bergerak cepat dalam mencegah wabah PMK. Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Sapi di Blitar/Foto: Fima Purwanti/detikJatim
Blitar -

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar bergerak cepat dalam mencegah wabah PMK. Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

Salah satunya dengan monitoring atau meninjau pasar hewan yang berada di Kecamatan Wlingi. Hasilnya, tidak ditemukan hewan ternak yang terindikasi wabah PMK.

Kepala Disnakkan Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan, pihaknya melakukan monitoring secara langsung sejumlah hewan ternak yang ada di Pasar Hewan Wlingi. Itu dilakukan untuk mencegah adanya hewan ternak yang terjangkit wabah PMK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersama dengan jajaran samping sudah melakukan monitoring di pasar hewan. Alhamdulillah hasilnya nihil. Tidak ada hewan yang terindikasi PMK," ujarnya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (12/5/22).

Toha menyebutkan, para peternak maupun pedagang hewan ternak diimbau untuk tidak panik dengan wabah PMK. Namun, harus tetap waspada dan melakukan upaya antisipasi. Termasuk menjaga kebersihan kandang ternak.

ADVERTISEMENT

"Kemudian peternak juga diimbau untuk memperhatikan kesehatan hewan ternaknya. Kalau dirasa mengalami gejala sakit pada hewan, segera memanggil petugas kesehatan khusus hewan," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari, melalui PS Kanit Pidsus Satreskrim Aipda Yuni Erfandianto menyampaikan, pihaknya juga turut mengikuti monitoring di pasar hewan. Pasalnya, satgas pangan juga memiliki kewajiban untuk pencegahan wabah PMK di Kabupaten Blitar.

"Harapan kami jangan sampai ada temuan maupun penyebaran wabah PMK, khususnya pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Blitar," ujarnya.

Lebih lanjut Yuni mengatakan, masyarakat maupun pedagang hewan ternak diimbau untuk tidak mendatangkan atau membeli hewan ternak dari luar daerah untuk sementara waktu. Khususnya, hewan ternak dari daerah yang terpapar wabah PMK.




(sun/sun)


Hide Ads