Pasca-Temuan Mortir, Tim Jibom Sisir Sungai Dupak Jaya Surabaya

Pasca-Temuan Mortir, Tim Jibom Sisir Sungai Dupak Jaya Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 12 Mei 2022 13:31 WIB
Tim Gegana melakukan penyisiran di Sungai Dupak Jaya Surabaya
Tim Gegana melakukan penyisiran di Sungai Dupak Jaya Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Pasca-temuan mortir di sungai Dupak Jaya personel Gegana Polda Jatim melakukan penyisiran sungai. Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana membawa metal detector menyusur sempadan sungai.

Seorang warga Jalan Babadan, Bubutan, Surabaya Mawi mengatakan petugas melakukan penyisiran itu sejak Kamis pagi hingga siang. Penyisiran itu, kata dia, berlangsung selama kurang lebih 2 jam.

"Sekitar pukul 09.00-11.00 WIB, Mas, ada 2 mobil warna putih dan hitam, isinya polisi semua. Sekitar 8 sampai 10 orang yang datang," kata wanita yang akrab disapa Bu Mawi itu kepada detikJatim, Kamis (12/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mawi menjelaskan, petugas melakukan penyisiran sungai di Jalan Dupak Jaya itu menggunakan metal detector. Proses penyisiran itu juga sempat menjadi tontonan warga di sekitar lokasi.

"Pakai alat tadi pas cari bom (mortir). Agak ramai tadi. Banyak orang-orang yang lihat," kata pemilik salah satu warung kopi di persimpangan Jalan Babadan, Kecamatan Bubutan, Surabaya itu.

ADVERTISEMENT

Ketua RT setempat Arief mengatakan mortir itu ditemukan Rabu (11/5/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB Lalu. Mortir itu ditemukan sekitar pukul 21.10 WIB. Tim Jibom Gegana pun mengamankan mortir itu dengan alat bombangklet.

Arief mengaku turut menyaksikan petugas menyisir kembali lokasi awal temuan mortir di sungai Jalan Dupak Surabaya. Penyisiran itu untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya mortir lain yang terpendam di TKP.

"(Penyisiran) 2 kali, tadi malam pas ketemu, ini tadi penyisiran. Tidak ada (temuan baru)," tuturnya.

Penyisiran tadi malam dilakukan selama beberapa jam. Karena dinilai kurang efektif penyisiran di TKP dihentikan dan dilanjutkan sejak Kamis pagi tadi hingga Kamis siang ini.

"Semalam itu (mortir) sempat dibawa ke rumah ketua RT 4, RW 6, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan," katanya.




(dpe/dte)


Hide Ads