DLH Sampang Kewalahan Tangani Sampah di Pulau Mandangin

DLH Sampang Kewalahan Tangani Sampah di Pulau Mandangin

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 11 Mei 2022 22:56 WIB
DLH Sampang kewalahan menangani masalah sampah di Pulau Mandangin. Sebab tidak hanya sampah daratan, tapi juga banyak sampah kiriman di pesisir pantai.
Petugas DLH membersihkan sampah di Pulau Mandangin/Foto: Istimewa (dok.DLH Sampang)
Sampang -

DLH Sampang kewalahan menangani masalah sampah di Pulau Mandangin. Sebab tidak hanya sampah daratan, tapi juga banyak sampah kiriman di pesisir pantai.

"Sangat diperlukan keterlibatan masyarakat baik secara langsung maupun tidak. Tanpa keterlibatan semua pihak, DLH pasti kewalahan," kata Kepala DLH Sampang, Ahmad Faisol Ansori kepada detikJatim, Rabu (11/5/2022).

"Sampah yang di daratan kami tangani dengan tenaga kebersihan 11 orang dan TPS 3R yang ditangani 2 orang. Sementara ini kami melihat justru yang banyak adalah sampah di pinggir-pinggir pantai. Ditengarai sampah tersebut bisa kiriman dari tempat lain," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain masyarakat sekitar, DLH juga mengajak pihak lainnya untuk melangkah bersama. Termasuk dunia pendidikan.

"Penanganan sampah harus dilakukan oleh semua pihak, saling bahu membahu menangani permasalahan sampah. Salah satunya dengan gerakan membersihkan sampah di Pantai Mandangin, yang melibatkan banyak pihak termasuk dunia pendidikan," terang Faisol.

ADVERTISEMENT

Faisol juga mengakui, pihaknya belum memiliki peralatan memadahi untuk pengolahan sampah di pulau berpenduduk lebih dari 11 ribu jiwa tersebut. Pihaknya masih mencari alat yang pas untuk mengatasi masalah sampah di pulau tersebut.

"Ada juga alat tepat guna penghancur sampah yaitu incenerator sampah. Namun alat tersebut masih perlu kajian yang lebih mendalam dan penyempurnaan dalam pemanfaatannya," paparnya.

Pulau Mandangin Sampang dikepung sampah. Mulai dari sampah warga sekitar hingga sampah kiriman. Tak hanya di dermaga, tumpukan sampah ada di sepanjang pesisir Pulau Mandangin. Juga di sejumlah lahan kosong di permukiman warga.

"Selain masih memiliki kebiasaan membuang sampah ke pesisir pantai, banyak warga yang menjadikan kubangan dan lahan kosong sebagai tempat pembuangan sampah mereka. Makanya kalau pas angin datang, sampahnya berserakan. Bahkan baunya ke mana-mana," kata seorang warga, Parmadi.

Juga ada sampah kiriman yang disebabkan masyarakat di luar Pulau Mandangin, yang memiliki kebiasaan membuang sampah di laut. Sampah tersebut akan terdampar di pesisir Pulau Mandangin.

"Tempat yang biasa menjadi lokasi damparan sampah itu selain di dermaga, sisi barat hamparan pasir putih dan sisi timur. Kalau musim angin atau arus dari barat Pulau Mandangin, sisi baratlah yang dipenuhi tumpukan sampah. Tapi kalau dari timur, ya sisi timur dipenuhi sampahnya," imbuh Parmadi.

(sun/sun)


Hide Ads