.webp)
Sang mempelai wanita mengaku sudah ikhlas atas kejadian ini. Perempuan bernama Ranting tersebut akhirnya memutuskan untuk mencabut berkas pernikahannya di KUA.
"Saya ikhlas," ujar Ranting kepada wartawan di kantor KUA Maospati, Rabu (11/5/2022).
"Ini mengurus mencabut berkas pernikahan yang sudah masuk di KUA," imbuhnya.
Pencabutan berkas pernikahan ini diterima langsung oleh kepala KUA Maospati dan telah diproses. Kepala KUA Maospati, Nur Sujak mengaku sudah menawarkan menikahkan kembali jika mempelai pria datang. Namun, keputusan mempelai wanita tidak bersedia.
Sujak menambahkan hal ini membuat pernikahan antara Ranting dengan Gandi Alfian gagal. Sujak menyebut meski sudah ikhlas, mempelai wanita mengaku kecewa.
"Jadi pernikahan ini gagal bukan batal ya. Sudah saya tanya pihak mempelai wanita sudah kecewa karena mempelai pria sudah memalukan keluarga," tambahnya.
Pantauan detikJatim, Ranting terlihat tegar saat mencabut berkas pernikahannya di KUA. Ranting ditemani sang ibunda ke KUA dengan mengendarai sepeda motor. Sebelum ke KUA, Ranting sempat mengurus dokumen di kantor Kepala Desa Gambiran.
Sebelumnya, video viral resepsi tanpa kehadiran mempelai pria tersebut berdurasi 17 detik. Video memperlihatkan mempelai perempuan berbusana pengantin warna putih berdiri di pelaminan diapit 4 pengiring perempuan berkebaya hitam dan berkerudung biru. Tampak pula dua anak perempuan berbusana kebaya berdiri di depan mempelai perempuan.
Lalu dalam sesi pemotretan, seorang perempuan yang merupakan penata rias sedang memberi pengarahan. Di sebelah kiri dan kanan pelaminan tampak duduk orang tua dari mempelai. Sama sekali tak ada senyum dari orang-orang yang ada di dalam video.
(hil/fat)
