Pemkab Sidoarjo menggelar apel ASN di Alun-alun Sidoarjo di hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri pada Senin (9/5). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan diikuti oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Gus Muhdlor, sapaan akrab Ahmad Muhdlor, mengatakan Idul Fitri tidak hanya dimaknai dengan memakai pakaian baru, tetapi semangat kerja harus benar-benar baru. Mentalitas kinerja ASN Sidoarjo harus berubah demi perubahan pembangunan ke arah yang lebih baik.
"Mentalitas kinerja seluruh ASN Sidoarjo juga harus baru, seluruh ASN Sidoarjo harus berani mengambil kebijakan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Muhdlor melihat selama ini banyak rapat pembahasan program pembangunan yang menunjukkan dalam pengambilan keputusan kebijakan sedikit terlambat dilakukan. Menurutnya hal tersebut cerminan dari ketakutan dalam mengambil keputusan agar segera dikikis sehingga masyarakat dapat menikmati pembangunan yang lebih cepat.
"Ada sekian rapat yang pembahasannya menindaklanjuti rapat sebelumnya, rapat ke empat menindaklanjuti rapat ketiga sampai sepuluh, ini harus kita kikis, saya yakin rapat segitu banyak adalah satu cerminan yang kurang responsif dan harus diperbaiki," katanya.
Gus Muhdlor mengatakan Kabupaten Sidoarjo masih begitu banyak PR/Pekerjaan Rumah dalam hal kemajuan pembangunan. Oleh sebab itu Pemkab Sidoarjo tidak mengambil kebijakan pemberlakuan WFH (Work From Home) seperti dalam SE/Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri/Kemendagri tentang penyesuaian sistem kerja ASN Kemendagri selama arus balik idul fitri 1443 H. Dalam SE tersebut pemerintah pusat menetapkan pemberlakukan sistem WFO (Work From Office) 50 persen dan WFH 50 persen bagi instansi pemerintah. Pemberlakukan sistem kerja itu dimulai tanggal 9 Mei sampai tanggal 13 Mei mendatang.
"Di pagi yang cukup cerah ini kami sangat berbangga bahwa kalau di daerah lain 9 Mei WFH, pemkab Sidoarjo tetap melayani tatap muka," tuturnya.
Gus Muhdlor mengungkapkan perasaan bangga nya atas pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan-pembangunan tersebut tak lain demi mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat. Salah satunya pembangunan RSUD Sidoarjo Barat di Kecamatan Krian, kemudian pembangunan frontage road Waru - Buduran yang tercipta di era kepemimpinannya dengan Wakil Bupati H. Subandi SH. Namun Gus Muhdlor menyatakan prestasi tersebut tidak hanya bagi dirinya melainkan juga prestasi seluruh ASN Sidoarjo.
"Pada perjalanan 14 bulan belakangan, sudah banyak sejarah yang sudah ditorehkan, kalau rumah sakit Sidoarjo Barat dicita-citakan 2016-2017, terkabulnya tahun 2021, ada juga frontage yang di tahun 2013 dicita-citakan, mulai terwujudnya di tahun 2021, ada juga flyover Krian yang dicita-citakan 26 tahun lalu, mulai ada titik terangnya di tahun 2021, ada juga pembangunan fly over Aloha yang dicita-citakan sekian tahun yang lalu juga ada titik terangnya di tahun 2021," katanya.
Di akhir sambutannya Gus Muhdlor mengucapkan minal aidzin wal faidzin, taqabbalallahu minna wa minkum ya karim. Dirinya memohon maaf lahir dan batin bila selama 14 bulan memimpin ada salah yang tidak disengaja.
(akn/ega)