Penampakan Lift Rumah yang Anjlok Bersama Pria 275 Kg di Malang

Penampakan Lift Rumah yang Anjlok Bersama Pria 275 Kg di Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 09 Mei 2022 21:00 WIB
Lift rumah yang anjlok di Malang
Lift rumah di Malang yang anjlok (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Kelebihan berat badan membuat Dwi Ariesta Wardhana (38) membuat lift di rumah anjlok. Lift di rumahnya ini memang khusus digunakan untuk aktivitas sehari-hari di rumah bersama ibunya Ninik Endah Widayani (59).

Sejak dua tahun ini, korban tinggal bersama ibunya di Perum Puri Kartika, Kelurahan Arjowinangun Blok Q, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Rumah yang ditempati ini berlantai dua, sehingga membutuhkan alat untuk sarana naik turun. Karena untuk menggunakan tangga, Dwi dan ibunya mengalami kesulitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak tinggal di sini, kami pasang lift itu. Pesannya di Yogyakarta dengan harga Rp 50 juta. Setiap hari saya gunakan dengan Aris (Panggilan korban) untuk naik turun," terang Ninik, Senin (9/5/2022).

Ninik mengaku kondisi lift sebenarnya berfungsi dengan baik. Hanya saja sebelum kejadian, kawat sling mengalami masalah dan sudah waktunya diganti.

ADVERTISEMENT

"Aris sempat bilang kawat slingnya butuh diganti. Belum sempat diganti, sudah kejadian ini," tutur ibu dua anak itu.

Menurut Ninik, sebelumnya pernah mengganti kawat sling lift karena sudah rusak. Mereka sudah memiliki langganan seorang mekanik yang biasa memperbaiki jika lift butuh perbaikan.

Lift di rumah korban yang anjlokLift di rumah korban yang anjlok Foto: (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)

"Dulu pernah ganti, kawat slingnya. Kemarin mau ganti, tapi belum sempat. Ada kita kenalan mekanik untuk memperbaiki," tuturnya.

Meski tinggal di lantai satu, Ninik setiap kali mencuci baju dan kegiatan lain di lantai dua. Untuk itu, ia juga menggunakan lift karena kondisinya yang memakai kursi roda sejak kakinya patah tulang.

"Saya nyuci baju dan lain-lain di lantai dua, menggunakan lift itu. Kalau Aris (korban) mau turun makan juga pakai lift," ujarnya.

Lift didesain menggunakan tombol dan pengunci otomatis untuk keamanan. Kondisi tidak tertutup, hanya ada pagar teralis besi setinggi 50 cm sebagai penutup atau pintu keluar masuk.

Sebelumnya, seorang pria di Kota Malang dengan berat badan 275 kg anjlok bersama lift di rumahnya. Lift itu anjlok gegara kawat slingnya tiba-tiba putus pada Sabtu (7/5/2022) siang.

Korban adalah Dwi Ariesta Wardhana warga Perum Puri Kartika, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads