Minta Warga Tidak Panik, Khofifah: Harus Jelas Detail Hepatitis Akut Misterius

Minta Warga Tidak Panik, Khofifah: Harus Jelas Detail Hepatitis Akut Misterius

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 09 Mei 2022 19:50 WIB
khofifah
Gubernur Jatim Khofifah (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Penemuan pasien meninggal yang diduga terjangkit hepatitis akut di Tulungagung membuat masyarakat resah. Namun, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga tidak panik. Khofifah juga tengah menunggu proses pendalaman Kemenkes terkait kasus tersebut.

"Hepatitis akut misterius ini prosesnya ada pada aplikasi yang disiapkan oleh Kemenkes dan diisi masing-masing rumah sakit. Itu yang sekarang di-handle langsung oleh Kemenkes untuk dilakukan pendalaman," kata Khofifah, Senin (9/5/2022).

Khofifah mengaku, dirinya sudah mengecek dua rumah sakit milik Pemprov Jatim. Yakni RSUD dr Soetomo Surabaya dan RSUD dr Saiful Anwar Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada RSUD dr Soetomo ditemukan 1 kasus, namun bukan kategori misterius. Sementara di RSUD dr Saiful Anwar Malang belum ditemukan kasus.

"Kalau dua rumah sakit ini sudah memberi respons, maka proses untuk melakukan telaah bisa kami lakukan intensif. Di Saiful Anwar belum ada, di Soetomo ada satu kasus, bayi berumur 10 bulan, tapi itu terdeteksi artinya bukan kategori misterius," tegas dia.

ADVERTISEMENT

Khofifah meminta pemerintah pusat menjelaskan terkait definisi hepatitis akut misterius. Agar bisa membedakan antara penyakit hepatitis yang biasa dan akut misterius.

"Hal ini perlu koordinasi seintensif mungkin, apa sih kategori misterius, kategori akut itu bagaimana? Karena, data itu juga dientry (dimasukkan) langsung oleh rumah sakit," terang gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

"Tim pemprov, kita semua harus bisa menjelaskan (definisi hepatitis akut misterius), paling tidak merujuk pada referensi yang state (menyampaikan) di luar," tandasnya.




(hse/dte)


Hide Ads