Polisi telah menyelesaikan proses olah TKP di Kenjeran Water Park (Kenpark) Surabaya. Begitu juga dengan pemeriksaan sejumlah saksi terkait insiden ambrolnya wahana perosotan.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam proses mengumpulkan keterangan para saksi di lokasi. Baik para korban, pengunjung, mau pun pihak pengelola.
"Untuk pemeriksaan sejak kemarin (Minggu) sampai sekarang ada 5 saksi yang dimintai keterangan," kata Arief saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (9/5/2022).
Ketika disinggung apakah ada kemungkinan saksi bakal bertambah lagi, Arief mengamininya. Menurutnya, saksi yang akan dimintai keterangan akan bertambah.
"Yang pasti (saksi), akan bertambah. Baik hari ini, maupun besok," ujarnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Trenggalek itu menambahkan, pihaknya juga akan menjemput bola dengan mendatangi para saksi apabila tidak bisa hadir ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Ada beberapa (saksi) yang dipanggil yang bisa (hadir), tapi yang tidak bisa akan kami jemput bola," kata Arief, Senin (9/5/2022).
Perosotan Kenpark Surabaya ambrol pada Sabtu (7/5/2022). Tercatat 17 orang mengalami luka akibat insiden itu. 9 orang dirawat di RS Soewandhi dan 8 lainnya di RSU Dr Soetomo. Empat orang di antaranya sudah kembali ke rumah dan sisanya tengah mengalami penanganan intensif, baik yang mengalami luka ringan maupun berat.
Simak Video "Singgung Tragedi Kenpark, Menparekraf Tak Segan Tutup Destinasi Wisata"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/dte)