Wisatawan Sempat Hilang di Kawah Ijen Diduga dalam Kondisi Ngefly

Wisatawan Sempat Hilang di Kawah Ijen Diduga dalam Kondisi Ngefly

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 09 Mei 2022 14:33 WIB
wisatawan asal bondowoso hilang di kawah ijen
Wisatawan sempat hilang ditemukan di kawah Ijen (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Wisatawan asal Bondowoso yang hilang di Kawah Ijen sejak Sabtu (7/5/2022) akhirnya ditemukan. Gafila Dabi Adriani ditemukan dalam kondisi selamat Tim SAR Gabungan di tebing sisi luar Gunung Ijen dengan kedalaman 90 meter pada Minggu (8/5/2022).

Banyak yang menduga, korban yang hilang itu mengalami halusinasi atau ngefly akibat mengkonsumsi barang terlarang. Dugaan ini muncul setelah beredar video seorang relawan yang menyatakan bahwa korban dalam kondisi mabuk karena mengkonsumsi pil koplo atau miras. Video itu viral di aplikasi percakapan.

"Pesan saya ya buat pendaki-pendaki pemula ini, kalau mendaki gunung jangan minum alkohol. Jangan bawa pil koplo," ucap seorang relawan dalam video berdurasi 27 detik yang dilihat detikJatim, Senin (9/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan tersebut mengaku kesusahan saat melakukan evakuasi. Apalagi kondisi saat evakuasi kabut tebal di lokasi hilangnya korban. Dia menyesalkan kondisi korban yang dalam keadaan mabuk.

"Biar tidak kayak ini. Ini menyusahkan kita semua untuk mencari. Kondisi kabut susah. Ini pendaki yang hilang ini gara-gara mabuk, pil koplo. Akhirnya jatuh," terangnya.

ADVERTISEMENT
video relawan kawah ijen imbau pendaki jangan mabukRelawan imbau pendaki jangan mabuk/Foto: Tangkapan Layar (Video amatir warga)

Pesan serupa juga disampaikan relawan lainnya saat proses evakuasi korban. Dalam video berdurasi 29 detik itu, beberapa relawan harus menggotong korban dan mendaki jalan curam dengan berpegangan tali.

"Pesan untuk para pengunjung yang mendaki gunung Ijen jangan mabuk-mabukan, jangan ngepil, jangan urakan. Gunung juga butuh kesopanan. Itu pesan dari Kawah Ijen," kata perekam video.

Sementara di video lainnya, korban terlihat menangis sembari memejamkan matanya layaknya orang kesurupan. Beberapa orang nampak mencoba menyadarkan korban dengan melantunkan adzan.

Sementara Kapolsek Licin, AKP Dalyono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban dalam pengaruh obat terlarang atau tidak. Sebab korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di Puskesmas Sempol.

"Belum bisa dipastikan (mabuk atau tidak)," kata Dalyono.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads