Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, secara keseluruhan mudik 2022 di Jatim lancar. Tidak ada kemacetan.
Menurutnya, di tol ada dua titik kepadatan kendaraan. Yang pertama di gerbang Tol Sidoarjo 2. Itu disebabkan adanya penyempitan jalan.
"Lalu di gerbang Tol Bandar. Kepadatan terjadi pada H+1 dan H+2 lebaran," kata AKBP Dwi kepada detikJatim, Senin (9/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk jalur wisata, Kota Batu yang mencuri perhatian. Volume kendaraan meningkat signifikan. Namun tidak sampai terjadi kemacetan.
Hari ini merupakan hari terakhir Operasi Ketupat Semeru 2022. "Kami masih memantau. Hari ini Tol Warugunung landai. Terjadi penurunan," terangnya.
Bagi pemudik yang akan menjalani arus balik, pihaknya menyampaikan sejumlah imbauan. Mulai dari soal kesehatan hingga kecepatan saat berkendara di tol.
"Tetap berdoa. Cek kondisi fisik, cek kendaraan. Jaga jarak aman. Walau di tol landai, tapi tetap ada batas kecepatan. Pengguna tol, kartu e-tol diperhatikan. Kalau ngantuk manfaatkan rest area," pungkasnya.
Manajer Transaksi Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Moch Rofiudin menyebutkan jumlah kendaraan yang melewati gerbang Tol Warugunung. Mulai dari H-10 lebaran hingga saat ini.
Ada 424.492 kendaraan yang melewati gerbang Tol Warugunung dari arah barat atau yang masuk Surabaya. Kemudian ada 462.394 kendaraan yang dari arah timur atau meninggalkan Surabaya.
"Terkait kesiapan, di gerbang tol ada personel tambahan. Kesiapan Polda Jatim juga membantu kelancaran," kata Rofiudin kepada detikJatim.
Ia juga menjelaskan, mudik 2022 lebih semarak jika dibandingkan dengan 2019. Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Sumo lebih tinggi tahun ini.
"Secara kumulatif, lebih besar di 2022," imbuhnya.
Kemudian, pihaknya juga memperkirakan, masih ada 30 ribu kendaraan yang belum kembali ke arah barat atau masih bertahan di Jawa Timur. "Kemungkinan 30 ribu belum balik ke barat," terangnya.
(sun/sun)